Ibu Brigadir J Membuka Pintu Maaf Untuk Pelaku dan Pesan Putri Candrawathi Untuk Anak anak

Berita3 Views

Kabarin.co – Kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus menjadi atensi publik.

Para tersangka akan segera menjalani persidangan setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menerima berkas perkara kasus tersebut.

Berikut perkembangan terkini kasus pembunuhan berencana Brigadir J hingga Sabtu (1/10/2022):

Pintu maaf dari ibu Brigadir J

Ibu Brigadir J, Rosti Hutabarat mengaku akan memaafkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jika hukum benar-benar ditegakkan.

“Tuhan juga mengajarkan kita untuk saling mengampuni, tapi tidak lepas dari itu semua hukum akan berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku yang seadil-adilnya,” kata Rosti (29/9/2022).

Rosti bahkan bersedia bertemu kedua tersangka apabila proses pengadilan sudah tuntas. Ia berharap, para tersangka mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannnya.

Menurutnya, Sambo dan Putri telah memfitnah dan memperlakukan anaknya dengan sangat keji.

“Coba ditarik ke diri mereka, anak mereka diperlakukan seperti itu, dibunuh dan difitnah tanpa ada barang bukti, tanpa ada bukti nyata,” kata dia.

Rosti pun memastikan akan terus mengawal kasus ini dan bakal hadir dalam setiap persidangan.

Kemunculan pacar Brigadir J

Untuk pertama kalinya, pacar Brigadir J yang bernama Vera Simanjuntak muncul ke publik pada Kamis (29/9/2022).

Vera pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang membantu penguakan kasus Brigadir J.

“Dari saya pertama-tama puji Tuhan, sampai saat ini P21 itu berkat Tuhan, dan orang-orang terkait yang mau membantu, kami ucapkan terima kasih,” ujar Vera dalam jumpa pers di Hotel Santika Premiere, Jakarta Barat, Kamis.

Vera berharap, proses persidangan yang berlangsung terkait kasus kematian Brigadir J bisa berjalan dengan baik.

75 jaksa untuk hadapi Ferdy Sambo dkk

Kejagung akan menyiapkan sekitar 75 jaksa untuk menghadapi Ferdy Sambo dan para tersangka lainnya.

Jumlah tersebut terdiri dari jaksa yang menangani perkara pembunuhan berencana dan obstruction of justice atau tindakan menghalang-halangi penyidikan.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menuturkan, penanganan kasus Brigadir J sebenarnya tidak rumit. Namun, para pelaku yang membuat kasus itu luar biasa.

“Kalau kasusnya sendiri nggak terlalu ruwet kok, biasa bagi jaksa,” kata Burhanuddin Burhanuddin dalam tayangan Satu Meja The Forum (28/9/2022).

“Cuma sekarang yang luar biasa adalah pelakunya seorang jenderal, menembak di rumah jenderal, yang ditembak juga anggota polisinya juga. Polisi nembak polisi,” ujarnya.

Pesan Putri Candrawathi usai ditahan

Putri Candrawathi akhirnya resmi ditahan pada Jumat (30/9/2022).

Saat muncul mengenakan baju tahanan berwarna oranye, Putri berpesan agar anak-anaknya bisa dititipkan di rumah dan sekolah mereka masing-masing.

“Saya mohon izin titipkan anak saya di rumah dan di sekolah mereka masing-masing,” kata Putri di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Sambil menitihkan air mata, Putri mengaku ikhlas atas penahanan ini.(pp)