Imam Nahrawi: Mengusut Kericuhan Pertandingan Polo Air PON

kabarin.co – Tangerang, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta PB PON dan KONI untuk mengusut tuntas insiden kericuhan pada pertandingan Polo Air PON XIX Jabar di Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Senin (19/9). Imam mengatakan, kericuhan tersebut merupakan hal yang memalukan.

“PON seharusnya menjadi ajang adu prestasi, bukan ajang gelut. Harus diusut tuntas siapa yang memulai,” kata Imam di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/9).

Imam juga meminta kepada PB PON agar dapat mendelegasikan wasit sebagai pemimpin pertandingan yang dapat berlaku adil, jujur dan tidak berpihak kepada siapapun.

Imam mengaku sudah mengirim surat kepada PB PON dan KONI terkait adanya kericuhan ini. Imam tidak ingin kejadian serupa terjadi lagi. “Saya kira ini adalah warning terakhir dari pemerintah kepada PB PON dan KONI,” ujarnya.

Mengenai adanya dugaan keterlibatan oknum TNI yang terlibat dalam kericuhan tersebut, Imam enggan menyimpulkannya. “Seperti apa keterlibatan mereka, perlu diteliti dengan baik. Tapi saya dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan Gubernur Jabar, KONI, Panglima TNI dan juga kepolisian,” kata Imam.

Sebelumnya pertandingan cabang olahraga polo air pada babak semifinal PON XIX diwarnai kericuhan. Kericuhan ini terkuak dari video yang beredar di dunia maya.

Video tersebut memperlihatkan atlet polo air dari Jawa Barat dan Sumatera Selatan saling adu jotos di dalam kolam air. Kericuhan pun melebar ke tribun penonton. Bahkan aparat keamanan yang berseragam ikut emosi dengan memukuli penonton, yang di antaranya atlet polo air DKI.(rep)

Baca Juga:

Salah Satu Wartawan Tribun Jabar Diintimidasi Gara-gara PON Jabar

Tuan Rumah Dituding Terlalu Serakah Raih Emas; #PonJabarKacau jadi Trending Topic

Pertandingan Polo Air PON Jabar Ricuh