Imej Tempat Hiburan Malam Akan Diubah Sandi Jadi Tempat Wisata

kabarin.co – Imej hiburan malam sampai perjualan manusia dan narkoba masih ada di pusat hiburan di Jakarta. Efek itu semakin keras terdengar ketika ada isu penutupan klub malam yang diberikan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.

Keputusan itu dianggap Sandi sangat disayangkan, karena tempat hiburan malam jadi produk untuk populerkan Ibukota.

Kawasan itu adalah ikon kota modern dengan toleransi.

Keputusan menutup klub hiburan malam harus dilakukan Pemerintah Provinsi, apabila pengelola hiburan malam sudah langgar ketentuan, dan lalai jalankan fungsi pengawasan.

Penyalahgunaan narkoba dan prostitusi tidak terjadi jika pengelola lakukan pengawasan ketat kepada pegawai yang datang.

“Kita akan tertib melakukan pendataan dan pembinaan, tidak akan menutup mereka, asalkan mereka comply (patuh) menjalankan aturan dan ketentuan yang berlaku. Sektor pariwisata menjadi salah satu pemasukan potensial dan harus didukung, asalkan searah dengan akhlak-tidak mengedepankan kemaksiatan,” ungkapnya kepada wartawan usai blusukan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (18/1).

Perubahan imej diibaratkan Las Vegas, Kota Hiburan yang penuh dengan prostitusi dan perjudian.

Lewat pembinaan dan pengelola tempat hiburan, imej Las Vegas jadi kawasan yang sajikan MICE (Meeting, Incentives, Conventions dan Exhibitions). (nap/trb)

Baca Juga;

Sandiaga Uno Dipandu Anies dan Bambang Widjojanto Untuk Hadapi Debat

Setahun Blusukan Sandiaga Uno Hanya Siapkan Data dan Doa Jelang Debat

Roti Buaya dan Bir Pletok Hadiah Warga untuk Sandiaga Uno