kabarin.co-Proses negosiasi yang panjang akhirnya berakhir setelah India bersedia membeli 36 buah Pesawat tempur Rafale dari perancis seharga 8,8 miliar dolar, kata seorang sumber untuk NDTV.
Perjanjian ini akan ditandatangani dalam waktu tiga minggu mendatang.Pesawat pertama dijadwalkan dikirim 18 bulan setelah perjanjian diteken.
Prancis awalnya memberikan penawaran untuk penjualan 36 buah jet tempur Rafale lengkap dengan sistem senjata dengan harga hampir mencapai 12 miliar dolar.India telah menutup kesepakatan dengan hampir 3 miliar dolar di bawah harga yang diminta Prancis.
Perdana Menteri Narendra Modi saat berkunjung ke Paris tahun lalu mengkonfirmasi bahwa India memesan 36 buah rafale. Sebelum itu, Kementerian Pertahanan India telah menyetujui pembelian 120 pesawat, namun kesepakatan itu diperkecil secara dramatis setelah kedua belah pihak bertahun-tahun tidak kunjung memperoleh kesepakatan terkait harga satuan dan perakitan pesawat tersebut di India.
Kesepakatan juga tidak tercapai dalam sebuah diskusi selama kunjungan Presiden Prancis Francois Hollande ke India pada bulan Januari.Angkatan Udara India telah berulang kali meminta armada usang mereka dimodernisasi.
Sebuah sumber juga mengatakan,Terkait kesepakatan ini, india meminta pihak perancis menginvestasikan 3 miliar dolar guna memajukan industri pertahanan india. Prancis menyetujui untuk memberikan offset sebesar 50 persen dari total nilai transaksi.(mas)
