kabarin.co – Di tengah euforia film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang ditonton jutaan orang dalam waktu singkat, terselip cerita tentang komentar miring yang dilontarkan salah seorang aktor yang pernah ikut bermain di beberapa judul film Warkop DKI.
Dia adalah Diding Boneng. Perannya sebagai pasien yang kabur dari Rumah Sakit Jiwa sangat ikonik tentu masih diingat penggemar setia Warkop DKI.
Baru-baru ini akun gosip @lambe_nyinyir mengunggah screenshot seorang pengguna Instagram yang memuat komentar Boneng. Di situ dikatakan, Boneng tak setuju dengan hadirnya Warkop DKI Reborn, karena ada perjanjian yang menyebut film Warkop DKI tak boleh dibuat lagi setelah ada personel yang wafat.
Baca Juga :
“Edisi ngebahas Film Warkop DKI Kate Pak Boss (DidingBoneng) Seharusnya Ga ada Film Warkop DKI lg sesudah Alm Dono dan Kasino Titik ga pake Koma itu udah perjanjian Warkop DKI Ga ada yg Bisa gantiin perannya Alm Dono dan kasino apa lg smp menyamainya,” tulis akun yang tak dimunculkan namanya.
Indro, sebagai satu-satunya personel Warkop DKI yang masih ada, angkat bicara. “Dari awal film ini (Warkop DKI Reborn) didedikasikan untuk almarhum Dono, Kasino. Bahkan pendahulu kami yang ada di belakang (layar), yang masih ada, dan juga beberapa yang sudah almarhum. Walaupun mereka bukan Warkop Dki, tapi Warkop. Nah, itu yang mendasari,” kata Indro, ditemui di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9).
Soal Boneng yang keberatan dengan pembuatan Warkop DKI Reborn, Indro tak mempermasalahkan. Menurut Indro, Boneng punya hak untuk setuju ataupun tidak.
“Ya boleh dong, boleh dia keberatan, Tapi dia kan tidak dapat apa-apa. Kalau tidak terima tidak masalah. Karena kan yang terima pesan almarhum (Dono dan Kasino) itu anak-anaknya. Atau katakanlah nggak ada pesan, saya yang meneruskan, dan saya yang menerima. Saya konsisten dan saya masih pegang HAKI dan masih hidup,” jelasnya.
“Jadi boleh dia nggak terima itu. Terima kasih, terima kasih dan itu akan saya pikirkan. Kita liat nanti bagaimana, apakah ketidakterimaanya Boneng kita adopsi,” imbuh Indro.(tsi)
Baca Juga, Gak Kalah Menariknya :
