kabarin.co – Mosul, Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kini melarang wanita di wilayah kekuasaannya untuk mengenakan burka. Larangan ini diberlakukan setelah ISIS dilanda serangan yang didalangi penyerang berpakaian seperti wanita bercadar.
Seperti dilansir news.com.au, Selasa (6/9/2016), larangan mengenakan burka ini diberlakukan ISIS di pusat-pusat keamanan di wilayah Mosul, Irak, yang menjadi markasnya. ISIS juga menyatakan, cadar yang menutupi sebagian besar wajah kini berbahaya bagi keamanan.
Dengan menetapkan larangan ini, ISIS berarti mencabut dekrit sebelumnya yang mewajibkan semua wanita di wilayah yang dikuasainya, untuk mengenakan burka.
Dilaporkan media The Express, orang dalam ISIS menuturkan kepada Al Alam News Network, bahwa komandan kelompok teroris itu berubah pikiran soal burka setelah serangkaian serangan melanda komandan-komandan ISIS yang didalangi oleh wanita berburka dan berhijab dalam beberapa bulan terakhir.
Meskipun ada larangan burka, wanita-wanita yang tinggal di wilayah ISIS masih diwajibkan menutup diri saat berada di area publik.
Perubahan kebijakan ISIS ini terjadi di tengah pembebasan kota Manbij, Suriah. Wanita-wanita di kota itu melemparkan hijab dan burka mereka ke tanah dan membakarnya, setelah Pasukan Demokratis Suriah berhasil merebut kembali kota itu usai 2 tahun dikuasai ISIS.
Pekan lalu, Dewan Kota Nineveh mengumumkan bahwa pasukan militer Irak berhasil membebaskan kota al-Qayyarah, Irak bagian utara, dari ISIS. Bendera Irak dilaporkan berhasil dikibarkan di gedung-gedung di kota itu.
Larangan burka ISIS ini juga muncul di tengah maraknya perdebatan mengenai larangan burkini di beberapa wilayah Prancis. Meskipun bulan lalu, pengadilan tinggi Prancis menangguhkan larangan burkini oleh pemerintah lokal, setelah digugat oleh sejumlah kelompok HAM.
Putusan pengadilan itu hanya berlaku untuk kota Villenuve-Loubet. Namun penangguhan larangan burkini menyebar ke beberapa kota lainnya, termasuk Nice, yang beberapa waktu lalu dilanda serangan teror mematikan.(det)
Baca Juga:
Pasukan Libya Berhasil Memasuki Wilayah Kekuasaan ISIS Di Sirte
