kabarin.co – SAO PAULO – Mantan gelandang Atletico Madrid, Juninho Paulista, ikut larut dalam atmosfer panas jelang final Liga Champions 2015-2016 yang mempertemukan El Atletikontra Real Madrid, Minggu 29 Mei 2016. Dia menyatakan faktor pelatih juga menentukan dalam laga itu.
Atletico berubah menjadi klub papan atas Spanyol, bahkan Eropa, semenjak dilatih Simeone pada 2011. Los Rojiblancos dibawa dia meraih lima trofi termasuk La Liga 2013-2014, bahkan menembus partai final Liga Champions pada dua tahun lalu.
Sementara itu, Madrid berangsur-angsur bangkit setelah dilatih Zinedine Zidane yang menggantikan Rafael Benitez. Buktinya, Cristiano Ronaldo berhasil menembus final Liga Champions dan berstatus runner-up La Liga 2015-2016.
“Saya pikir Simeone memiliki pengalaman yang lebih banyak daripada Zidane. Zidane baru mulai jadi pelatih, tapi telah sukses, itu membuktikan dia memiliki pengetahuan yang luas tentang sepakbola. Tapi soal metode latihan, Simeone lebih berpengalaman,” kata Juninho, Jumat (27/5/2016).
“Mereka memiliki gaya yang berbeda, saya rasa Anda bisa melihatnya di lapangan. Real Madrid bermain lebih ofensif, sementara Atletico defensif dan kerap mencari-cari kesempatan untuk menyerang balik. Itu sangat Simeone,” sambungnya. (okz)
