kabarin.co – Dua korban meninggal dari kecelakaan yang terjadi diruas Jalan Lintas Sumatera Padang-Bengkulu, kecelakaan minibus tersebut murni tunggal. Kecelakaan itu berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Jum’at (6/1).
Kepala Polisi Sektor Koto XI Tarusan, Iptu Edi Yunasri menyatakan bahwa kejadian itu berlangsung dari jam 06.00 WIB. Mobil berplat BD 1507 AT tercebur ke sungai yang ada di bahu jalan. Menurut keterangan Kepala Polisi
Korban meninggal dunia tersebut dibawa ke Rumah sakit Kota Padang. Tiga orang lainnya dibawa ke Puskesmas Kecamatan, dua orang lain dan satu sopir dibawa ke kantor Polisi.
“Dua orang meninggal dunia, empat orang dilarikan ke rumah sakit di Kota Padang, tiga orang dilarikan ke puskesmas kecamatan, sementara dua orang dan sopirnya diamankan di kantor polisi,” tutur Edi.
Akibat sungai yang sangat deras, mobil yang berasal dari Bengkulu tersebut, baru bisa dievakuasi jam 11.30 WIB. Dibantu oleh warga sekitar lokasi kecelakaan.
Polisi yang masih ada di lokasi kejadian masih mendata korban.
“Anggota polisi di lapangan masih mendata nama-nama para korban,” katanya.
Dirinya mengira bahwa korban kecelakaan tersebut Daihatsu Xenia, akibat faktor sopir yang mengantuk, dan cuaca yang buruk, lalu ditambah kondisi jalan yang tidak bagus, sehingga menimbulkan jarak pandang yang buruk.
“Kasus ini selanjutnya akan kami serahkan ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Pesisir Selatan,” imbuhnya lagi.
Hujan memang sudah berlangsung dari beberapa hari kemarin, dirinya ajak pengendara supaya berhati-hati, supaya tidak akan terjadi kecelakaan yang tiba-tiba.
“Khusus pengendara sepeda motor jika kedinginan karena hujan lebih baik berhenti sementara jika memaksakan untuk berkendara tentu cukup berisiko,” kata dia, seperti diberitakan Antara. (nap/mer)
Baca Juga:
Mayat Luka Bakar yang Ditemukan Diduga Korban Kecelakaan KM Zahro Express
Kemenhub Jatuhkan Sanksi Tegas Terkait Kecelakaan Zahro, Cabut Lisensi dan Tidak Berlayar
