Meski begitu, dr Liu memiliki catatan tersendiri untuk mereka yang ingin melakukan electroacupuncture untuk meredakan semblit. Electroacupuncture menggunakan prinsip yang sama seperti akupunktur biasa sehingga terapi bisa dilakukan cukup lama.
Di sisi lain, penggunaan obat dan laksatif masih jadi standar utama penanganan sembelit dan konstipasi kronis.
“Karena itu terapi ini sebaiknya dilakukan setelah pemberian laksatif dan pengobatan oleh dokter tidak memiliki hasil yang optimal,” ungkapnya dalam jurnal Annals of Internal Medicine.(det)
Baca Juga:
Minum Teh Jahe dapat Mencegah Kenaikan Berat Badan
Terbukti Buah Mangga Dapat Mencegah Obesitas dan Diabetes
Tanpa Kita Sadari 3 kebiasaan Sehari-hari ini Dapat Memperlambat Metabolisme