Tren Merokok, Perilaku Mencapai 27,0 Persen, 32 Persen Usia Produktif

kabarin.co – Tren perilaku merokok terus meningkat. Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Bali Tobacco Control Initiative, Made Kerta Duana saat menyampaikan refleksi tahunan di Denpasar, Jumat (23/12/2016).

‎Pada acara yang mengambil tema “Program Pengendalian Bahaya Rokok Terhadap Kesehatan di Provinsi Bali‎” Duana memaparkan, pada 1995, perilaku merokok masyarakat mencapai angka 27,0 persen. Namun, perilaku merokok mencapai 36,3 persen pada 2013

Baca Juga :  Lebih Menyehatkan Mengunyah Dengan Kedua Sisi Gigi

Ia melanjutkan, saat ini, total perokok di Indonesia mencapai angka 40 persen dari total penduduk. Dari jumlah itu, 68 persennya adalah pria dewasa. Sisanya adalah kisaran usia muda yang merupakan usia produktif.‎

‎”Usia merokok sekarang semakin muda. Dulu kisaran usia 15 itu sekitar 20 persen. Saat ini usia produktif itu berada di angka 27 persen. Sudah banyak juga anak kecil merokok. Mereka kini sudah teradiksi rokok,” ujar Duana.

Baca Juga :  Ubi Jalar Pengganti Karbohidrat yang Kaya Gizi

Duana tak menampik jika rokok merupakan produk legal. Hanya saja, rokok dikenal sebagai produk tak normal lantaran mengandung racun di dalamnya.