Kisah Penyelam Takjub Bertemu Paus Pembunuh di Perairan Bawah Laut Gorontalo

Kabarin.co – Tiga ekor paus pembunuh atau killer whale (Orcinus orca) dijumpai sejumlah penyelam Gorontalo saat mengeksporasi keindahan bawah laut Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara. Para penyelam ini berjumlah 7 orang, dipimpin Doddy Finalosa Yusuf seorang instruktur selam yang juga anggota Satuan Brimob Polda Gorontalo.

“Kami bertemu orca pada hari kedua penyelaman tanggal 26 April 2023 pada kedalaman 20 meter,” kata Doddy, pada Kamis (4/5/2023). Doddy mengatakan, mereka menyelam sejak Selasa (25/4/2023) di laut Bolsel, spot penyelaman ini sudah lama dikenal para penyelam sebagai tempat terbaik untuk menyelam.

Di spot ini terdapat banyak jenis dan individu ikan, termasuk jack fish atau kuwe, napoleon, hingga hiu. “Pada hari kedua kami turun menyelam fun dive di tempat yang sama, tiba-tiba dari arah kanan muncul 3 ekor orca. Kemungkinan ini satu keluarga, induk betina, jantan dan seekor anaknya,” tutur Doddy. Ia mengidentifikasi orca ini berdasarkan ukuran tubuhnya, seekor yang lebih kecil diduga merupakan anak kedua induk yang memiliki tubuh lebih besar.

Awalnya, kedatangan orca ini disangka ikan pari atau manta ray karena ukurannya yang besar, namun setelah lebih jelas terlihat ternyata ini orca atau paus pembunuh, mamalia laut yang bagi banyak orang sering disaksikan dalam tayangan hidup di perairan dingin. Orca merupakan jenis lumba-lumba raksasa yang hidup secara berkelompok dan menjadi predator puncak di lautan.

Hewan ini memiliki warna kulit hitam, di bagian bawah berwarna putih dan bercak putih di sekitar mata.  “Kami ada rasa kaget, takut, dan takjub karena berjumpa langsung dengan orca di dalam laut. Selama 18 tahun menyelam, nanti ini ketemu orca,” tutur Doddy. Untuk menjaga agar satwa ini tidak kaget, para penyelam merapatkan posisi ke terumbu karang.

Posisi ini juga sebagai sikap waspada jika orca tiba-tiba menyerang. Sebab, jika orca meyerang, para penyelam bisa berlindung di karang. Kehadiran orca di sekitar mereka ini tidak disia-siakan, para penyelam ini langsung mengabadikan dengan video. Tidak lama setelah menghilang dalam jarak pandang yang jauh, 2 ekor kawanan orca ini kembali datang di sekitar mereka seakan untuk mengamati dan memastikan para penyelam ini bukan ancaman.

“Sebelumnya kami memiliki referensi dari orang yang lebih berpengalaman yang mengatakan orca merupakan satwa cerdas, jika bertemu disarankan untuk menghindar,” ucap Doddy. Para penyelam berjumpa dengan kawanan orca di kedalaman laut Bolsel ini lebih dari 5 menit. Tidak hanya itu saat mereka menaiki kapal untuk kembali, orca ini mengikutinya di sisi kanan dan kiri sambil sesekali meloncat di atas permukaan air.

Bagi Doddy dan para penyelam lainnya, spot penyelaman di Kabupaten Bolsel ini merupakan yang terbaik, arus sangat bagus, laut terjaga, banyak ikan. “Di spot dive Princess Mahena Desa Trans Patoa kami sempat ketemu schooling barracauda, tahun lalu kami bertemu manta ray,” pungkas Doddy.(pp)