Kompilasi Peristiwa Serangan Orang Bersenjata di Munich, Jerman

kabarin.co, MUNICH – Sejumlah orang tewas dalam penembakan di pusat perbelanjaan Jerman. Pria-pria bersenjata melancarkan penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di kota Jerman selatan, Munich, pada Jumat (22/7) hingga menewaskan dan melukai banyak orang, demikian keterangan kepolisian setempat.

Pihak berwenang sedang mengevakuasi orang-orang dari tempat belanja itu, mal Olympia, namun masih banyak orang bersembunyi di dalam.

Kementerian Dalam Negeri Bavaria, seperti dilaporkan televisi NTV, mengatakan bahwa tiga orang tewas. Seorang juru bicara kepolisian mengatakan banyak orang yang tewas atau luka.

“Kami yakin bahwa kita sedang berhadapan dengan amukan penembakan,” kata sang juru bicara. Lebih dari satu orang bersenjata diyakini terlibat dan tidak ada satu orang pun yang ditahan.

“Menurut saya, ada lebih dari satu pelaku kejahatan. Laporan-laporan pertama muncul pada pukul 18:00 waktu setempat. Penembakan itu sendiri diperkirakan muncul pada pukul 18:00 di sebuah pusat restoran MCDonalds di kota itu,” ujarnya.

Ia menimpali, “Masih ada orang-orang yang berada di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Kami sedang berupaya mengeluarkan dan menyelamatkan mereka.” Belum ada kejelasan soal siapa pihak yang berada di balik serangan.

Serangan tersebut satu minggu setelah seorang remaja berkapak mengamuk di sebuah kereta Jerman. ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan.

Polisi Jerman buru teroris penembakan mal Olympia
Polisi Jerman mengumumkan terus memburu pelaku yang melarikan diri dan dalang penembakan pengunjung kawasan mal Olympia di pusat Kota Munich, yang mengakibatkan sejumlah orang tewas, pada Jumat (22/7) waktu setempat (Sabtu WIB).

“Kami berusaha untuk mendapatkan situasi di bawah pengawasan ketat. Kami belum tahu di mana pelakunya,” Thomas Baumann, wakil juru bicara departemen kepolisian Munich kepada DPA.

Penembakan itu, menurut dia, dimulai pada 17:52 waktu setempat (Sabtu dinihari WIB) di salah satu restoran cepat saji di pusat perbelanjaan.

“Kami menerima laporan sejumlah orang tewas,” katanya. Namun, jumlah pasti korban masih belum jelas, dan motif penembak juga belum terlacak.

Pihak keamanan Jerman sedang mencari tiga tersangka dengan senjata laras panjang.

“Sejumlah saksi telah melaporkan tiga orang yang berbeda memegang senjata,” demikian laporan kantor berita Jerman (DPA) mengutip status Facebook pengunjung mal Olympia.

Pemerintah menetapkan Munich dalam keadaan darurat keamanan, dan meminta warga untuk tidak meninggalkan rumah mereka.

Melalui Twitter polisi meminta warga untuk tinggal di dalam rumah dan menghindari tempat-tempat umum. Stasiun kereta api pusat ditutup, dan warga kota dievakuasi. Sarana transportasi umum dihentikan sementara.

“Layanan kereta telah sepenuhnya ditutup,” kata operator kereta api Jerman Deutsche Bahn. Kereta dari segala arah di sekitar ibukota Bavaria itu dihentikan sebelum bisa masuk Kota Munich.

Selain itu, angkutan kota setempat melalui bawah tanah, trem dan bus juga dihentikan setelah polisi memerintahkan transportasi umum harus dihentikan, kata juru bicara operator angkutan umum Kota Munich (MVG).

Polisi mengepung daerah dekat Olympic Park Munich, dan petugas terpadu tampak bergegas ke tempat kejadian dari seluruh kota. Polisi dan kendaraan darurat dapat dilihat di luar pusat perbelanjaan. Helikopter juga terbang berputar di atas Kota Munich.

Rumah sakit di Munich dilaporkan mengerahkan staf tambahan untuk bersiaga, kata juru bicara Rumah Sakit Universitas Grosshadern, Philipp Kressirer

Ia tidak bisa menjelaskan jika ada yang terluka telah dibawa ke rumah sakit mana, dan belum ada keterangan resmi berapa banyak kemungkinan jatuhnya korban penembakan.

Sementara itu, polisi bersenjata berat juga bergegas ke pusat kota, di mana kepanikan warga pecah dan orang lari dari kawasan pejalan kaki ke Karlsplatz, juga dikenal sebagai Stachus. Polisi sempat mengumumkan, telah terjadi alarm palsu, tapi pemerintah masih tidak yakin apa situasi di pusat kota.

Menteri Dalam Negeri Bavaria, Joachim Herrmann, dilaporkan menuju ibukota negara Jerman selatan itu. Pusat perbelanjaan Olympia dibuka pada tahun 1972 ketika Munich menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas. Hal ini terletak di tengah-tengah daerah pemukiman, dua bawah tanah berhenti dari stadion Olimpiade.

Seorang penembak mal Munich bunuh diri
Majalah Jerman Focus mengutip sumber kepolisiam Jerman bahwa salah seorang pria bersenjata yang menembaki pengunjung mal Olympia di Munich telah tewas akibat menembak dirinya sendiri di kepala, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).

Kota Munich kini berada dalam keadaan darurat, setelah penembakan yang sedikit-dikitnya mengakibatkan enam warga sipil tewas. Aparat keamanan setempat meminta penduduk untuk sementara waktu berdiam di rumah karena ada dugaan kuat masih ada teroris yang melarikan diri dari aksi penembakan di mal Olympia.

Polisi Jerman masih memburu pelaku penembakan di kawasan pusat perbelanjaan yang selama ini ini dikenal ramai turis dan warga yang berbelanja pada akhir pekan, demikian laporan Reuters.

Polisi Jerman: Delapan orang tewas dalam serangan mal Olympia
Kepolian Jerman menyatakan bahwa sedikit-dikitnya delapan orang pengunjung tewas dan beberapa orang lainnya terluka dalam serangan teroris di mal Olympia Munich, Jumat waktu setempat.

“Kami berusaha untuk mendapatkan situasi terkendali, dan terus memburu pelaku penembakan,” kata wakil juru bicara departemen kepolisian Munich, Thomas Baumann, kepada kantor berita Jerman (DPA).

Ia mengatakan di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan seorang tewas, yang diduga pelaku penembakan, dan polisi masih memburu tiga tersangka bersenjata, serta berupaya keras mengungkap motif maupun dalang aksi teror.

Secara terpisah, majalah Focus melaporkan mendapat informasi dari sumber kepolisian bahwa ada laporan saksi mata bahwa salah seorang pelaku aksi-teror telah bunuh diri dengan menembak kepalanya.

Pihak berwenang Munich telah melibatkan unit anti-terorisme negara Jerman (GSG 9) dan meminta penguatan dari unit polisi di seluruh negeri.

Otoritas Munich juga meminta warga untuk tidak meninggalkan rumah mereka dan untuk menghindari tempat-tempat umum. Pengguna kereta api di stasiun pusat kota Munich dievakuasi dan transportasi publik dihentikan kegiatannya.

Penembakan itu dimulai pada 17:52 (Sabtu dinihari Waktu Indonesia Barat/WIB) di salah satu restoran cepat saji di pusat perbelanjaan, kata Baumann. Polisi dan kendaraan darurat terlihat bersiaga di luar pusat perbelanjaan Olympia, dan helikopter terbang di atas kota.

Bauman juga menegaskan bahwa tidak ada insiden teroris di Munich selain dari penembakan di pusat perbelanjaan Olympia. Ia membantah laporan di media Jerman tentang sebuah insiden di kawasan Karlsplatz, yang juga dikenal sebagai Stachus.

Pemerintah Jerman mengadakan pertemuan krisis di tempat Kanselir Angela Merkel. Jerman telah siaga tingkat tinggi sejak Senin, ketika sebuah pencari suaka melukai lima orang dalam serangan menggunakan pisau dan kapak di kereta komuter menuju ke selatan kota Wuerzburg.

Pelaku penembakan Munich berusia 18 tahun
Dalam konferensi pers yang tengah berlansung saat ini, kepolisian Munich mengkonfirmasi bahwa pelaku penembakan Munich adalah warga Jerman berusia 18 tahun keturunan Iran.

Mayat pelaku ditemukan pada pukul 20.30 waktu setempat, setelah menembak dirinya sendiri.

The Guardian, Sabtu, melaporkan 10 orang tewas, termasuk pelaku, dan 21 orang luka-luka dalam penembakan Munich. Belum diketahui motif dari insiden tersebut.

Kepala Kepolisian Munich, Hubertus Andra, dalam konferensi pers mengatakan bahwa pelaku telah tinggal di Munich dalam waktu yang cukup lama, dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

Saat ditanya mengenai berapa tembakan yang dilepaskan dan jenis senjata yang digunakan dalam penembakan tersebut, Andra mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung, dan kepolisian tidak akan merilis informasi tersebut. Dia juga mengatakan bahwa nama-nama korban tidak akan dirilis sampai semua keluarga telah dihubungi.

Polisi Jerman: penembakan adalah “situasi teror akut”
Polisi Jerman mengatakan penembakan di Muenchen adalah “situasi teror akut”, demikian laporan stasiun televisi berita Jerman, N-TV, pada Jumat (22/7), dengan mengutip pengumuman polisi Jerman.

Media lokal Jerman Focus Online melaporkan enam orang tewas dalam penembakan di Kota Munchen, Jerman, Jumat malam. Kepolisian Jerman belakangan mengubahnya dan menyatakan sembilan orang tewas.

N-TV melaporkan stasiun kereta sentral Muenchen telah dikosongkan dalam satu operasi polisi. Polisi Muenchen pada Jumat petang melaporkan mereka melakukan operasi besar di pusat pertokoan Muenchen akibat penembakan tersebut.

Pada saat itu, polisi meminta warga agar menjauhi tempat umum, sebab para penyerang masih berkeliaran. “Situasi di sekitar pertokoan masih belum jelas. Ada beberapa orang yang cedera,” kata polisi setempat di akun Twitternya.

“Tolong hindari daerah di sekitar pertokoan,” kata polisi Munchen, sebagaiman dikutip Xinhua, Sabtu pagi. Ia menambahkan, Tetap tinggal di rumah dan jauhi jalanan.”

laporan di media lokal Antenne Bayern bahwa ada penembakan kedua di pusat kota telah dibantah oleh polisi Muenchen, yang mengatakan tak ada penembakan di kota tersebut.

Selain itu, polisi meminta warga agar berhenti menyiarkan informasi operasi polisi di sosial media, sebab itu akan membantu para penyerang.

Polisi Muenchen pada Jumat petang melaporkan mereka melakukan operasi besar di pusat pertokoan Muenchen karena terjadinya penembakan.

Menurut beberapa saksi mata yang menulis di jejaring sosial, tembakan dilepaskan di pusat kota dan ada beberapa orang yang tergeletak di tanah. Media lokal Focus Online melaporkan polisi menduga ada beberapa orang yang tewas. (ant)