“Tidak (bisa). Karena itu hanya omongan lisan. Kecuali dia sudah, kayak misalnya kata ‘Ulala’ diwujudkan dalam suatu produk,” tuturnya. “Misalnya ‘Ulala’ kue. Jadi orang gak bisa lagi memakai untuk produk apapun. Harus diwujudkan menjadi nama suatu benda atau restoran, baru bisa dipatenkan atau merek atau hak cipta,” kata Hotman ketika diwawancara oleh infotainment. “Kalau omongan doang ya nggak bisa gitu lho.”
Bukan cuma Hotaman, beberapa selebriti seperti Melaney Ricardo dan Iis Dahlia merasa mematenkan jargon tidak diperlukan. Justru kata-kata itu akan hilang karena sudah didaftarkan hak cipta atau patennya.
“Ya gua sih nggak mau, karena kalau dipatenkan ya kata-kata itu bisa hilang, gak booming lagi,” kata Melaney. “Nggak papa (dipakai orang lain). Nggak ada duitnya juga,” kata Iis Dahlia.
Tak ayal pernyataan Hotman, , Melaney dan Iis ini malah membuat Syahrini makin dibully. Mereka mengganggap Syahrini sengaja mempermasalahkan karena “Lagi Syantik” tengah digandrungi masyarakat.
“Syahrini punya jargon bnyk tapi lagu lagunya ngga mledak juga😂..justru sibad yg mledak ledak ..itu mah rejeki atuuhhh,” kata netizen. “Malu”in sekelas syahrini yg merasa dirinya artis papan atas,,,tapi keliatan siriknya kebykan lagunya syahrini biasa” aja skrg ada org yg sukses kepanasan.”