kabarin.co – Jakarta, Kabar sedih datang dari penyanyi Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan atau akrab disapa Denada. Pasalnya, anak semata wayangnya yang bernama Shakira Aurum kini dirawat intensif disalah satu Rumah Sakit di Singapura lantaran didiagnosa terkena penyakit Leukimia.
Hal tersebut diketahui, usai Denada diwawancara oleh presenter Feni Rose disalah satu acara. Kemudian percakapan keduanya diunggah melalui akun gosip @lambenyinyir.
Anak Denada Divonis Terkena Penyakit Leukimia
Dalam video tersebut, Denada terlihat menceritakan kondisi Shakira Aurum yang sedang berada di Singapura. Sambil menangis, Denada tak kuasa menahan air mata mengungkapkan kondisi Shakira Aurum.
“Dia (Shakira Aurum) ada disalah satu Rumah Sakit Singapura, lagi melakukan treatment. Dia diagnosa Leukimia,” ujar Denada.
Denada bercerita bahwa sang anak Shakira Aurum hingga saat ini belum mengetahui perihal penyakitnya. Tapi ia pun tak tega bila sang anak harus menjalani perawatan hingga terbaring dirumah sakit.
“Terus terang dia enggak tahu, dia sakit apa. Untuk harus melewati sekarang, tusuk sini, tusuk sana, ambil darah,” ungkap Denada sambil menangis.
Tak hanya itu, penyanyi 39 tahun itu juga mengungkapkan rasa ketakutan Shakira saat jalani beberapa tindakan. Hingga akhirnya ia hanya bisa terus menemani sang anak dan menyemangatinya.
“Yes ibu I’am scary. Ya aku tahu, ‘Tapi ibu, kita akan lakukan ini bersama kan?’ dia bilang gitu dari mulut dia. Aku pun menjawab ‘Ya aku akan lakukan semua ini bersamamu’. Di situ aku tahu aku enggak boleh break down dan lemah,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kondisi anak Denada. Yang jelas, Denada begitu terpukul ketika bercerita mengenai kondisi Shakira Aurum. (epr/oke)
Baca Juga:
Denada Gandeng Pengacara, Haters Ini Malah Makin Berani Hingga Ungkap Lokasi Keberadaannya!
Geram Sang Anak Didoakan Diperkosa, Denada Laporkan Akun Ini Haters ke Polisi
Tak Takut Diancam, Akun Ini Malah Balas Peringatan Denada dengan yang Lebih Kasar
Sang Anak Didoakan Diperkosa Ramai-Ramai, Denada Berang!
