Menariknya, perempuan umumnya mengingat penis yang lebih kecil daripada ketika ditanya. Jadi, tidak peduli seberapa besar ukurannya dan jaminan bahwa perempuan akan mengingatnya.
Secara penelitian, preferensi terhadap lingkar membuat rasa yang paling fisiologis, karena Miss V tidak sensitif terhadap panas atau getaran. Tes organ intim tersebut memiliki banyak mechanoreceptors, yang mendeteksi peregangan dan membedakan ukuran Mr P yang berbeda.
Daerah lain seperti leher rahim, yang bisa dirangsang oleh Mr P lebih panjang, tidak memiliki detektor peregangan dan kurang sensitif. Namun, sebagian besar wanita lebih suka Mr P yang lebih tebal, ketimbang panjang.
“Patut diingat kapan saja seseorang memberi tahu tentang ukuran, pamer, atau denigrasi pasangan mereka. Kenangan semacam itu mungkin tidak akurat atau sudah dipengaruhi,” pungkas Preuse.
Bukan cuma itu, preferensi terhadap ukuran juga masuk akal. Meskipun Mr P besar mungkin menarik untuk malam hari, tapi rasa sakit pasca-seks yang terkait dengan pasangan membuat Mr P lebih besar sedikit kurang menarik. (epr/oke)