Bukan cuma irtu, tak lama setelah take off, pesawat kemudian mengalami error karena pesawat tidak bergerak dan dengan kondisi lampu yang berkelap-kelip. Pada saat itu dikatakan oleh Conchita bahwa pesawat engine chekhing untuk terbang.
“Gua sempat marah karena sebagai penumpang yang bayar tiket, punya hak untuk mengetahui pengamanan pesawat. Kalau masih checking dan trial, kenapa harus bawa penumpang?,” ujarnya.
“Beruntung gua bisa sampai Jakarta dengan selamat. Alhamdulillah banget,” sambung Conchita.
Ia pun menyayangkan jika seharusnya pesawat yang mengalami kendala harus dipaksakan beroperasi sehingga bisa menyebabkan resiko kecelakaan pada penumpang dan awak kapal.
“ I think it’s enough for today. Semoga apa yang saya katakan bisa bermanfaat dan berguna bagi mereka yang mengambil keputusan besar. Sekali lagi saya turut berbela sungkawa atas apa yang menimpa korban,” pungkasnya. (epr/oke)
Baca Juga:
Terdapat Tubuh Bayi dalam Kantong Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT-610
24 Kantong Jenazah Dikirim ke RS Polri dari Lokasi Jatuhnya Lion Air JT-610
Bos Lion Air Akui Pesawat JT 610 Sempat Alami Kendala Teknis