Arie kemudian memposting ulang kicauan Ernest di Instagram. Arie mengklarifikasi kalau ia mengunggah foto Aksi 812 itu sekedar untuk mengungkap kekaguman lantaran kegiatan itu berjalan damai. Ia juga santai meski disindir mabuk agama.
““ICERD apaan sih? Ada Malaysian yang beranggapan dibalik label anti diskriminasi. 1. Adalah gerakan liberal yang mengesampingkan asas2 kenegaraan bumiputra yang dianut Malaysia (malaysia hukum islam). 2. Icerd seolah menghina malaysia yang sudah lama bertoleransi 3,4,5 (banyak nih) Trus? Ujug2 aku membela gitu? Lanjuut,” kata Arie. “Aku mihak mana? EKE ORANG MALAYSIA AJA BUKAN KELES apa urusannya pro atau kontra mangkanya aku ketawa/ Yg kubahas ukhuwahnya pd baper amat. Part mana aku singgung soal pro kontra ras? Atau membawa salah seorang petinggi stasiun sebagai orag yang rasis? I know him, beliau pancasilais/ Teman2ku yang keturunan tionghoa byk kok dan aku sayang mereka. Bahkan ada yang jadi ustaz atau partner2 bisnisku juga keturunan. Mereka semua menurutku orang sama dengan kita. Jadi siapa yang rasis?.”
