kabarin.co – Jakarta, Dugaan praktik pungutan liar (pungli) pengambilan jenazah korban tsunami di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang juga dialami kerabat Aa jimmy, saat membawa pulang ke rumah duka. Tak tangung-tangung biaya yang dikeluarkan mencapai Rp14,5 Juta.
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Wali Care, Andy Kristianto menuturkan, pada tanggal 25 Desember 2018 pihak Wali Care akan mengambil lima jenazah yakni, komedian Heriyanto alias Aa Jimmy, Hati Nur Illah (Istri Aa Jimmy), Naisya Rafani Aradhia (anak Aa Jimmy), Julia Resnania (manager Grup Jigo), Meyuza (istri Ade Jigo). Tapi, saat ditanya apakah ada biaya, oknum pegawai rumah sakit mengatakan ada biayanya.
Ambil Jenazah Aa Jimmy, Keluarga Dikenakan Biaya Capai Rp14,5 Juta
“Total uang yang kami keluarkan semuanya Rp14,5 juta. Ada kwitansinya juga,” kata Andy saat dihubungi wartawan, Jumat (28/12/2018).
Sementara itu, satu orang anak Aa Jimmy yang ditemukan meninggal dunia keesokan harinya Radea Putri Anindita (anak Aa Jimmy) pihak rumah sakit menggratiskan seluruh biaya.
“Kami juga bingung, kemarin bayar tapi besoknya nggak bayar. Pada prinsipnya kami tidak ingin memperlama jenazah, jadi kami tidak berpikir gratis atau bayar,” ujarnya.
Untuk kendaraan yang membawa jenazah kerumah duka pihak Wali Care mambawa kendaraan ambulans sendiri.
“Kebetulan Wali Band punya ambulans sendiri. Uang yang kami keluarkan tidak termasuk pembayaran ambulans. Kalau pakai mungkin lebih mahal,” tandasnya. (epr/oke)
Baca Juga:
Postingan Terakhir Aa Jimmy Sebelum Tsunami Banten Menerjang
Oknum RSDP Serang Diduga Lakukan Pungli Pengambilan Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda
Ungkap Kondisi Jenazah Personel Band Seventeen, Tommy Kurniawan: Sudah Bengkak dan Biru