Psikiater Ungkap Nunung Derita Depresi & Diabetes

kabarin.co – Nunung sempat membuat geger dunia hiburan Indonesia usai tertangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba. Kini sidang kasus narkoba Nunung masih terus berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pada sidang terbaru yang digelar pada Rabu (23/10) kemarin, sejumlah saksi kembali dihadirkan. Saksi yang dihadirkan tersebut adalah Herny Taruli Tambunan yang merupakan psikiater dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur.

banner 728x90

Psikiater Ungkap Nunung Derita Depresi & Diabetes

RSKO Cibubur merupakan tempat dimana Nunung menjalani rehabilitasi selama ini. Herny selaku psikiater yang ikut menangani kasus Nunung di rumah sakit mengungkapkan jika komedian “Opera Van Java” itu menderita depresi dan terkena penyakit diabetes.

Herny membeberkan jika Nunung sudah menjalani perawatan dengan psikiater di Jakarta dalam tiga tahun belakangan ini. Wanita usia 55 tahun tersebut sering berkonsultasi dengan psikiater lantaran memiliki permasalahan depresi dan gangguan kecemasan atau yang kerap disebut dengan nama serangan panik (panic attack).

“Sebenarnya sebelum datang, Mbak Nunung sedang dirawat kurang lebih tiga tahun oleh psikiater di Jakarta,” ungkap Herny dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10). “Didiagnosa kemungkinan Mbak Nunung menderita depresi dan cemas yang disebut serangan panik.”

Menurut keterangan Herny, sampai saat ini Nunung masih mengonsumsi obat anti depresi demi mengatasi gangguan kecemasannya tersebut. Kondisi depresi Nunung ini dinilai juga dapat memicu keinginan sang artis untuk kembali mengonsumsi narkoba.

“Kami enggak dapat surat rujukan, tapi kami terima sejumlah pengobatan pada mbak Nunung itu dari salah satu dokter di Jakarta,” kata Herny. “Kondisi itu (depresi) bisa memicu penggunaan obat bisa membuat pemulihan ini beresiko.”

Lanjut Herny, Nunung mengaku mengonsumsi narkoba demi menambah stamina tubuh. “Pengakuan ke kami dia mengaku kondisi staminanya yang drop,” ujar Herny.

Oleh karena itu, dokter berusaha melakukan penanganan khusus pada Nunung yakni dengan mengintegrasikan penyakitnya dan juga ketergantungannya pada narkoba. Hal ini sebagai cara agar Nunung dapat melepaskan diri dari narkoba.

“Risiko kambuh menurun tapi dikatakan normal tidak ada jaminan,” kata Herny. “Memori pemakaian zat ini tidak hilang tapi kami menurunkan sugesti dari penggunaan zat ini.”

(epr/wk)

Baca Juga:

Polisi: Nunung Selalu Minta Ditemani Suami saat Pakai Narkoba

Terungkap! Nunung Pakai Narkoba Sejak 20 Tahun Lalu

Eks Kepala BNN Sebut Penahanan Nunung Langgar Undang-Undang

banner 728x90