Sementara itu, pihak RS Al Hikmah Bandung yang sempat menerima jenazah Lina turut buka suara. Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran, dr. Guntur Septapati, MMRS membeberkan fakta pertama, yakni pihaknya belum menerima data-data keluarga Lina yang mengajukan proses visum.
“Belum ada (keluarga Lina) yang ke sini,” ujar Guntur. Ia menambahkan kalau visum dilakukan setelah keluarga melapor ke polisi. Nantinya polisi akan membawa barang bukti untuk proses visum di rumah sakit.
Guntur menilai wajar dilakukan otopsi jika keluarga ragu terkait penyebab kematian. Ia juga menyarankan Rizky sekeluarga melakukan otopsi di RSHS Bandung.
“Jika (keluarga) merasa ragu-ragu soal (penyebab) meninggalnya (Lina), kami sarankan ke RSHS untuk dilakukan otopsi, lalu bareng-bareng sama polisi ke rumah sakit,” kata Guntur. “Karena secara medis, bisa diketahui semua. Misalnya perkiraan kematian berapa lama, soalnya datang ke sini sudah meninggal.”
Guntur kemudian membahas fakta kedua Lina sudah meninggal begitu tiba di rumah sakit. Saat itu, keluarga terdekat Lina meminta agar jenazah segera dipulangkan.