kabarin.co – Fenomena jaringan kerajaan atau keraton abal-abal semakin marak di Indonesia, mulai dari Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire dan yang terakhir King of The King, sekarang ada Noto Rogo
Belum sepenuhnya jaringan King of The King Pedro diungkap, kini sudah muncul lagi dugaan penyimpangan ‘investasi’ dengan iming-iming pengembalian uang berlipat kali ganda di Tabanan, Bali berkedok jaringan Noto Rogo.
Jaringan Noto Rogo Minta Anggota Setor Rp. 1 Juta Nanti Akan Dikembalikan 1 Milyar
Dilansir dari detikcom, polisi kini masih menyelidiki jaringan Noto Rogo di Kecamatan Selemadeg.
“Kami bentuk tim menyelidiki,” kata Kapolsek Selemadeg, Kompol I Made Budi Astawa saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).
Penyelidikan dimulai saat polisi mendapat kabar soal adanya ‘investasi’ Noto Rogo yang mengharuskan calon anggota menyetor Rp 1 juta. Duit ini disetor ke koordinator wilayah (korwil) Tabanan.
“Korwil merekrut, cari masyarakat untuk masuk program ini. Di wilayah kami sudah ada 8 orang yang terekrut dengan memberikan uang Rp 1 juta,” sambung Budi.