Lezatnya Bubur India Ini Hanya Ada di Masjid Pekojan Semarang

Bubur India, hidangan khas berbuka puasa yang merupakan tradisi ratusan tahun di Masjid Jami Pekojan, Semarang. Saat KompasTravel berkunjung pada Sabtu (11/6/2016) bubur tersebut dikombinasi dengan lauk semur talur dan kentang, sedangkan di hari-hari lainnya bergantian menu kari ayam, kari kambing, sambal goreng rambak, dan gulai.

kabarin.co – Berbagai daerah mengeluarkan keunikannya di bulan Ramadhan, tak terkecuali salah satu daerah di Semarang, Jawa Tengah, yang memiliki hidangan khas berbuka sejak ratusan tahun lalu.

Bubur India, hidangan khas yang dibawa oleh para pedagang Gujarat ini telah ada ratusan tahun di Kampung Pekojan, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah. Untuk melestarikannya, Masjid Jami Pekojan menyediakan 200 porsi lebih bubur tersebut sebagai hidangan resmi berbuka puasa.

Baca Juga :  Resmi Terdaftar Sebagai Bacaleg DPRD DKI Jakarta, Braditi Moulevey: Mohon Doa & Dukungan Seluruh Warga Jaktim

Ahmad Ali, laki-laki berusia 46 tahun ini dipercaya menjadi salah satu pewaris menu tradisional di Masjid Jami Pekojan. Ia merupakan pewaris generasi keempat yang dipercaya meneruskan resep tradisional bubur india di Pekojan Semarang.

Ketika ditanya perihal keturunan, pria berparas Pakistan tersebut mengatakan masih ada garis keturunan langsung dari pedagang yang menyebarkan Islam di Pekojan. Namun tidak tahu persis dari Koja, atau Gujarat, karena saat itu melebur memperkenalkan bubur tradisional tersebut ke Indonesia.