Dialog Rasulullah Saw Dengan Malaikat Jibril Tentang Neraka

kabarin.co – Neraka dalam bahasa Al-Qur’an dinyatakan dengan kata “an-Naar.” Definisi yang umum terhadap tempat ini adalah suatu tempat di akhirat, yang wujudnya berupa api yang bergejolak dan menyala-nyala.

Oleh Allah, tempat terkutuk ini disediakan untuk orang-orang musyrik, munafik, serta orang-orang yang berbuat dosa dan belum sempat bertaubat. Dengan demikian, hakikat diciptakannya tempat panas ini adalah sebagai balasan terhadap manusia ataupun jin yang meninggalkan perintah Allah dan justru melakukan berbagai larangan-Nya.

Baca Juga :  Bohong Itu Hina Bagi Masyarakat Jahiliyah (Dialog Heraclius dan Abu Sufyan)

Padahal seperti yang diketahui, tugas pokok manusia dan jin selama di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mengingkari keberadaan tugas penting ini sama dengan mengkhianati penciptaan dirinya. Karena itu, ketika terjadi pelanggaran sekaligus pengingkaran akan hal ini maka sudah sepatutnya mendapatkan balasan siksa dari Allah. Saat di akhirat, tempat untuk menyiksa mereka yang lalai terhadap tugas kehambaannya adalah neraka.

Baca Juga :  Neraka Juga Bisa Berbicara dan Melihat ???

Dalam sebuah hadits, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam pernah bersabda bahwa malaikat Jibril telah datang menemuinya. Kala itu Nabi Muhammad memohon kepada malaikat Jibril untuk memberikan gambaran tentang neraka jahannam.