Baca Juga :
- Bayangkan Sejenak, Apa Jadinya Jika 9 Profesi Ini Tidak Ada di Muka Bumi
- Kalo Udah Yakin Sama Pacar, Jangan Tanya 12 Pertanyaan Ini
Saponin
Saponin juga salah satu agen pelawan kanker. Menurut Jurnal Nutrisi 1995, saponin menunjukkan bahwa ia mampu mengatasi pertumbuhan kanker kolon. Ada satu studi di mana fitonutrien dan saponin mampu bekerja sama untuk mengurangi perkembangan sel kanker. Kedua zat itu saling mengikat bersama-sama.
Lignan dan isoflavon
Kedua nutrisi ini termasuk dalam golongan fitoestrogen. Menurut studi yang diterbitkan oleh American National Cancer Institute tahun 2006, nutrisi ini membantu untuk mengurangi resiko kanker endometrial.
Buah nangka juga melindungi sel-sel DNA dari kerusakan.
Antioksidan yang terkandung dalam buah nangka membantu tubuh untuk melindungi sel DNA dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah nangka juga kaya akan serat dan getahnya juga berfungsi sebagai pembersih usus dengan baik. Getah dan kandungan seratnya mampu bekerja sama untuk menghilangkan racun di sistem pencernaan sehingga resiko kanker usus akan jauh berkurang.
Selain itu buah nangka juga memperkuat sistem imun.
Buah nangka kaya akan vitamin C yang selama ini dikenal sebagai penguat sistem imun yang paling efektif. Kalau kamu ingin mengurangi resiko kanker kolon dan meningkatkan kualitas sistem pencernaan, kamu harus mulai menambahkan buah ini ke dalam pola makan sehari-harimu.