7 Masjid Unik yang Terbuat dari Lumpur

Banyak penduduk yang mengeramatkan dan menganggap masjid ini suci dikarenakan terdapat makam tokoh setempat di dalamnya. Namun, Juli lalu kelompok militan Islam menghancurkan sebagian bangunan masjid yang ditengarai sebagai sumber kesyirikan. Wallahu a’lam.

7. Masjid Raya Djenné, Afrika Barat

Masjid Raya Djenné adalah bangunan dari lumpur terbesar di dunia dan dianggap oleh banyak arsitek sebagai gaya arsitektur Sudano-Sahelian terbaik. Masjid ini terletak di kota Djenné, Mali, di dekat Sungai Bani. Terletak di kota Djenne, Republik Mali di Afrika Barat, yang merupakan bagian koloni Perancis. Masjid pertama di tempat ini dibangun pada abad ke-13 kemudian dibangun kembali selama 3 tahun (1906 – 1909) dengan bantuan pemerintah Perancis.

Baca Juga :  Pantai Lumbung dan Pantai Watu Lumbung

Ismaila Traore adalah desainer masjid lumpur terbesar dunia ini. Ismaila merupakah seorang muslim, arsitek dan juga koki. Dalam membangun masjid ini, sang arsitek menggunakan bahan-bahan tradisional seperti batang dan cabang pohon yang diaduk bersamaan bata lumpur kering dan juga tanah liat. Dinding Masjid yang dibangun di atas tanah seluas 5.625 meter persegi ini terbuat dari bata lumpur yang dijemur di bawah matahari (disebut ferey) sedang bagian luarnya diplester dengan lumpur yang lembut.