Misteri Unicorn – Mitos atau Nyata Ada?

Teks asli dari Perjanjian Lama yang berbahasa iberani menyebutkan mahluk yang disebut “Re’em” (Ibrani: רֶאֵם), disebutkan sembilan kali dalam Alkitab Ibrani (Ayub 39:9-10, Ulangan 33:17, Bilangan 23:22 dan 24:8, Mazmur 22:21, 29:6 dan 92:10, serta Yesaya 34:7 ). Ketika para sarjana alkitab mencoba menerjemahkan kata ini ke dalam bahasa Yunani, mereka bingung. Mereka tidak tahu hewan apakah “re’em” itu. Mereka hanya tahu bahwa re’em itu besar, dan memiliki tanduk, dan jelas re’em bukan seekor kambing karena kambing disebutkan di tempat lain dalam Alkitab. Jadi mereka menerjemahkannya sebagai “monoceros” yang berarti “satu-tanduk”. Kemudian, ketika Alkitab Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, kata monoceros menjadi “unicornus”. Dan kata itu, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, menjadi unicorn.

Baca Juga :  Misteri Tengkorak-Tengkorak Aneh Dari Peru

Pada awal abad ke-20, ketika para sarjana alkitab berhasil memecahkan kode script paku kuno, mereka akhirnya mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan “Re’em”. Dalam teks-teks kuno, yang ditulis sekitar waktu ketika Alkitab Ibrani sedang ditulis, ada banyak referensi untuk hewan yang disebut rimu. Seperti re’em dalam Alkitab, rimu adalah hewan yang sangat besar, kuat dan memiliki tanduk. Hewan ini adalah Auroch atau Bos primigenius (sejenis banteng, sekarang telah punah). Jadi semua referensi tentang unicorn dalam Alkitab sebenarnya menggambarkan seekor banteng jantan, yang, jika Anda membaca bagian yang sebenarnya dari Alkitab, maka semuanya akan lebih masuk akal jika unicorn diterjemahkan sebagai banteng daripada kuda yang bertanduk satu.