5 Penemuan Dimasa Depan yang Menakjubkan

Di bidang teknologi, Bionika mengacu kepada perkembangan teknologi-teknologi tertentu yang menduplikasikan adaptasi biologis terhadap lingkungan. Contohnya adalah rangka kapal yang menduplikasi kulit seekor lumba-lumba, atau sonar, radar, dan pencitraan ultrasuara medis yang menirukan echolocation kelelawar.

Di Indonesia sendiri Bionika dalam bidang kedokteran telah dikembangkan. Bionika adalah natur sains baru asli dari Indonesia, dibangun sejak 1974 dari riset (eksperimen) sehingga pengetahuan ini dilandaskan pada bukti yg didapat dari percobaan. Pengetahuan ini bertujuan untuk mempelajari semua fenomena metafisik (mistis, magis, supranatural, mukjizat) dengan pemikiran saintifik bukan dengan pemikiran mitologi maupun berdasarkan kepercayaan/religi tertentu.

Baca Juga :  Penemuan Dwaraka – Kota Sang Krishna yang Tenggelam

Landasan utamanya ialah fisika dikombinasikan dengan biologi (fisiologi) dan psikologi. Dengan pengetahuan tersebut kita bisa mengaplikasikan atau implementasikan dalam banyak persoalan. Salah satu aplikasi (implementasi) teori bionika adalah, misalnya, dalam penyembuhan. Penyembuhan ini dinamakan bionic recovery (penyembuhan bionik). Efeknya yang seolah aneh, ajaib, & sulit dipahami, menyebabkan penyembuhan ini disebut dengan banyak nama sesuai anggapan, kepercayaan, dan keyakinan tiap orang. Ada yg menyebut penyembuhan metafisik, penyembuhan reiki, penyembuhan mistis, penyembuhan mukjizat, dsb.

Baca Juga :  Penemuan Purbakala yang Menggemparkan Dunia

5. Anti-Gravitasi


Anti-gravitasi adalah gagasan penciptaan sebuah tempat atau obyek yang bebas dari gaya gravitasi. Anti-gravitasi bukan berarti kurangnya beban di bawah gravitasi yang dialami di dalam penerjunan bebas atau orbit, atau penyeimbangan tekanan gravitasi dengan tekanan lainnya, seperti elektromagnetisme atau daya angkat aerodinamis.