Klaim Zaman Nabi Nuh Sudah Ada Handphone, Ilmuwan Turki Ini “Dibantai” di Media Sosial

“Ada gelombang setinggi 300 sampai 400 meter saat itu, dan anak laki-laki Nabi Nuh sangat jauh. Alquran mengatakan bahwa Nuh berbicara dengan anaknya. Tapi bagaimana mereka bisa berkomunikasi? Apakah itu sebuah keajaiban? Bisa jadi. Tapi kami yakin dia berkomunikasi dengan anaknya melalui ponsel,” kata Yavuz sebagaimana dilansir Oddity Central, Kamis (11/1/2018).

Respons publik terhadap program ini sebagian besar negatif. Banyak penonton mengaku tidak percaya dan mengungkapkan kekesalannya dan “membantai” sang ilmuwan lewat media sosial.

Baca Juga :  Serukan Boikot Produk Prancis Oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Nuh adalah seorang nabi yang diperintahkan oleh Tuhan untuk membangun sebuah bahtera demi menyelamatkan keluarganya dan sepasang setiap spesies hidup dari banjir air bah. Kisah Nabi Nuh diceritakan dalam kitab suci tiga agama, yakni Islam, Kristen dan Yahudi.

Beberapa ilmuwan dan petualang telah mencari sisa-sisa bahtera Nuh selama bertahun-tahun. National Geographic News melaporkan pada 30 April 2010, sekelompok orang Kristen evangelis yang berbasis di Hong Kong mengklaim telah menemukan bahtera tersebut di Gunung Ağrı di Provinsi Ağrı, Turki, namun sejarawan atau ilmuwan belum memverifikasi klaim mereka. (*/fo)