Lirikan Maut PDIP ke Komjen Buwas dan Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Cagub DKI

Politik4 Views

kabarin.co, JAKARTA-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan tengah mempertimbangkan untuk mencalonkan Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso dan mantan Wakil Menteri Pertanahan Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sjafire Sjamsoeddin sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Buwas dan Sjafrie dianggap merupakan sosok yang menjadi perbincangan publik. Keduanya dianggap memiliki latar belakang kepemimpinan yang mumpuni.

Baca juga: Sjafrie Sjamsoeddin Pastikan Bakal Maju Jadi Balon Gubernur DKI

“Ada nama Pak Sjafrie Sjamsoeddin dan kemudian di media sosial ada Pak Buwas. Meski proses kelembagaan di PDI Perjuangan belum ada, kami tetap mencermati dinamika yang berkembang,” ujar Hasto dalam Focus Group Discussion Badan Pemenangan Pemilu PDIP di Gedung Bimasena, Jakarta, Minggu (17/7).

Hasto menuturkan, DKI memiliki iklim politik yang dinamis. Menurutnya, orientasi partai politik besar saat ini menjadikan DKI sebagai representasi politik nasional. Oleh karena itu, ia mengklaim, PDIP juga tengah bekerja untuk menseleksi calon yang dianggap bisa mewakili harapan masyarakat DKI saat ini.

Baca juga: Dukung Sjafrie Sjamsoeddin, Gerindra DKI: Jakarta Tepat Dipimpin Militer

Lebih lanjut, ia mengaku, PDIP juga masih mencermati para kadernya yang dianggap layak untuk dicalonkan sebagai calon Gubernur DKI. Ia mencontohkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai kader yang memiliki integritas di mata masyarakat Surabaya.

“(Tri) telah berhasil membawa Surabaya menjadi kota ruang publik dan kebijakan publiknya berorientasi ke masyarakat bawah,” ujarnya.

Selain Tri, Hasto berkata, PDIP juga menilai sejumlah kader yang saat ini duduk sebagai kepala daerah, seperti Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat layak untuk mendapat perhatian khusus. “Meskipun Pak Djarot sebagai Gubernur DKI, beliau memiliki kemampuan leadership di dalam pemerintahan daerah yang teruji,” ujarnya.

Baca juga: Bagi PDIP Ahok Bukanlah Siapa-siapa

Kamis mendatang, PDIP akan mengerucutkan nama kandidat yang diusung partai banteng moncong putih. Saat itu pengurus partai mengadakan rapat. Sejauh ini PDIP telah mengantongi sejumlah nama yang berasal dari kader dan di luar partai.

“Nama-nama yang masuk berasal dari suara media dan disuarakan oleh masyarakat,” ujar Hasto.

Hasto menjelaskan, secara teknis, PDIP akan lebih dahulu menseleksi nama-nama yang merupakan kader PDIP. Setelah seleksi internal dilakukan, PDIP baru akan menyimpulkan hasil pemetaan terhadap bakal calon yang berasal dari luar partai. (cnn)