kabarin.co – Berikut adalah beberapa Loji Freemasonry di Indonesia, seperti dikutip dari cnnindonesia.com.
Bangunan loji Freemasonry di Kota Raja (kini Banda Aceh). (Dok. Dr. Th. Stevens/Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia dan Indonesia 1764-1962)
Loji Freemasonry di Deli, Sumatera Utara dengan arsitektur baru. (Dok. Dr. Th. Stevens/Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia dan Indonesia 1764-1962)
Loji Mata Hari di Padang. Loji yang berarsitektur lokal itu mulai digunakan pada tahun 1931. (Dok. Dr. Th. Stevens/Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia dan Indonesia 1764-1962)
Di Medan berdiri Loji Deli yang gedungnya masih bernafaskan suasana tempo dulu. (Dok. Dr. Th. Stevens/Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia dan Indonesia 1764-1962)
Loji Adhuc Stat yang kini menjadi Gedung Bappenas merupakan titik penting dalam perencanaan Menteng. (Dok. Dr. Th. Stevens/Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia dan Indonesia 1764-1962)
Baca Juga :
Loji Bintang Timur (De Ster in het Oosten) yang sekarang dipakai sebagai kantor perusahaan Kimia Farma. (Dok. Dr. Th. Stevens/Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia dan Indonesia 1764-1962)
Loji De Vriendschap di Surabaya. Kini setengah dari gedung digunakan untuk kantor Pertanahan Surabaya. (Dok. Dr. Th. Stevens/Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia dan Indonesia 1764-1962)
Foto Loji Sint Jan di Bandung saat masih berdiri. Foto diambil dari buku Gedenkboek van de Vrijmetselarij in Nederlandsch Oost Indie 1767-1917. (CNN Indonesia/Suriyanto)
Interior ruang drama atau pemujaan di Loji Kerja Memuliakan (Arbeid Adelt) di Makassar. (Dok. Dr. Th. Stevens/Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia dan Indonesia 1764-1962).(tsi)
Baca Juga, Gak Kalah Menariknya :
