Luis Milla Panggil 25 Pemain Untuk Pelatnas Pertama Timnas Indonesia U-22

kabarin.co – Setelah tiba di Indonesia, Rabu (8/2), pelatih timnas Indonesia Luis Milla akan memulai tugasnya. Hal pertama yang akan dilakukannya adalah memantau pemain U-22 di ajang Piala Presiden 2017.

Juru taktik asal Spanyol itu direncanakan bakal memantau pemain di Malang dan Bali. Pelatnas pertama untuk timnas Indonesia U-22 pun bakal segera digelar pada akhir bulan ini. Sebelumnya, Milla memang sudah lebih dulu mendapatkan masukan daftar pemain yang bisa dipanggil oleh PSSI.

“Rencananya ada 25 pemain yang akan dipanggil pada tahap pertama. Terdiri dari tiga kiper dan dua pemain di setiap posisi. Pelatnas sendiri akan digelar di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, 22 Februari nanti,” kata Hanif Thamrin, direktur media dan hubungan internasional PSSI.

“Para pemain itu hasil rekomendasi dari Danurwindo (direktur teknik PSSI) bersama timnya. Itu berdasarkan performa sepanjang tahun lalu sang pemain dari level klub hingga timnas, tapi tak menutup kemungkinan jika ada pemain yang mencuri perhatian Milla di saat pemantauan bakal dipanggil juga,” tambahnya.

Seperti diketahui, Milla memang mendapatkan tugas untuk menangani timnas U-22 di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Pada ajang tersebut, mantan pemain Barcelona ini ditargetkan menjadi juara.

Untuk membantu tugasnya, Luis Milla sudah meminta dua pelatih asal Spanyol untuk membantunya. Kedua pelatih itu pun sudah dipilih yakni, Miguel Gandia dan Eduardo Perez.

Eduardo Perez menghabiskan enam bulan di klub Uni Emirat Arab, Al Jazira. Terakhir, Perez meninggalkan klub Siprus, APOEL FC untuk membantu Luis Milla di Timnas Indonesia.

Perez pelatih kiper, analis, dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Sementara itu, Gandia merupakan pelatih fisik, yang sempat bekerja dengan Milla di Lugo dan Real Zaragoza.

Tapi, bukan hanya dua orang itu saja yang akan membantu pekerjaan Luis Milla sebagai pelatih Garuda. Mantan gelandang Timnas, Bima Sakti dan pelatih Prancis yang mampu berbahasa Spanyol, Simon Pieter, akan jadi asisten Luis Milla.

Simon Pieter sendiri mempunyai lisensi pelatih B UEFA, sedangkan Bima Sakti mengantongi lisensi B AFC. Dengan demikian, ada 4 pelatih yang akan bantu tugas Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia.

“Saat ini PSSI sudah usulkan untuk dokter tim dan masseur, semua tergantung Luis Milla nanti setuju atau tidak. Untuk kitman kami belum ada nama untuk diusulkan,” jelas Hanif.

“Untuk nama pelatih kiper juga kami siapkan untuk diusulkan kepada Milla, tapi berhubungan Perez pelatih kiper, semua keputusan kami serahkan kepada Milla,” ucapnya.(*)