kabarin.co – Safii (58) warga Pringgasela Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, laporkan dugaan kekerasan yang sebabkan kematian putranya yang bernama Ilham Nurpadmy Listia Adi (19) ke Mapolda DIY, Selasa (24/1).
Ilham adalah mahasiswa UII yang beberapa hari lalu jadi peserta pendidikan Dasar (Diksar) Mpala UNISI Mahasiswa UII Yogyakarta.
Kegiatan tersebut membunuh dua nyawa itu digelar di Hutan Tlogodringo, Desa Gondosuli Tawangmangu Karanganyar.
Bekas luka di tubuh jadi kecurigaan keluarga jadi penyebab kematian.
Baru saja bapaknya (Safii) laporan, dengan ditemani saudaranya, prinsipnya kita adui dimanapun boleh, masalah nanti mau dilimpahkan ke (Polres) Karanganyar itu nanti dikordinasikan.
“Baru saja bapaknya (Safii) laporan, berdua ditemani saudaranya. Prinsipnya karena kita mengadu dimanapun boleh. Masalah nanti mau dilimpahkan ke (Polres) Karanganyar itu nanti akan dikoordinasikan,” ungkap Kompol Eko Rahardjo Ka Jaga SPKT Polda DIY.
Dalam laporan tersebut ungkapkan Safii Selasa (17/1) minggu lalu ikuti kegiatan Diksar Mapala Unisi UII Yogyakarta.
Kegiatan tersebut keluarga tidak dapatkan kabar dari korban.
Sampai sekarang, korban beritahu keberadaannya di kos kepada Azizan Zohiri (27) Mahasiswa yang beralamat sama dengan korban.
Pada saat tersebut korban minta saksi untuk keadaannya di kos, akan sesampainya saksi di kos itu, korban tidak ada ditempat.
Saksi selanjutnya diberitahukan korban ada di Rs Bethesda, saksi kemudian ke rumah sakit berikutnya.
Ketika saat itu saksi lihat jika korban dalam kondisi alami luka di badannya. Tidak lama kemudian, Senin (23/1) korban meninggal.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Ditreskrimum (Polda DIY). Rencananya akan di BAP dulu, nanti akan dikoordinasikan dengan Polres Karanganyar,” (nap/trb)
Baca Juga:
Wajah Pendidikan Tercoreng, Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP
