Makam Saudagar Arab di Raja Ampat

kabarin.co – Raja Ampat terkenal akan pemandangannya yang eksotik. Laut beningnya yang biru dan pulau-pulaunya yang berbentuk unik menjadi magnet wisatawan dalam maupun luar negeri.

Nah, ada satu lagi yang akan membuat wisatawan penasaran dengan kepulauan ini. Terlebih, jika Anda penyuka wisata sejarah.

Jejak para saudagar Arab di Nusantara semakin terkuak. Balai Arkeologi Jayapura, Papua menemukan komplek makam saudagar Arab di kawasan Raja Ampat.

“Orientasi makam utara-selatan,” jelas Kepala Balai Arkeologi Jayapura, M Irfan.

Sebab, artefak kuno dan kompleks pemakaman yang diduga menjadi pusara saudagar Arab ditemukan Balai Arkeologi Jayapura di Kabupaten Raja Ampat. Tepatnya di Pulau Misool. Artefak dan kompleks pemakaman itu diduga berasal dari abad 17. Artinya, keduanya sudah berumur ratusan tahun.

Seperti yang dikutip dari metrotvnews.com, Penggalian makam saudagar Arab dilakukan arkeolog Jayapura pada 2014 di Kampung Harapan Jaya, Pulau Misool. Lewat penggalian itu, arkeolog berhasil menemukan 14 makam saudagar dari Arab Saudi.

Baca Juga : Pintu Ghoib Pangeran Diponegoro Di Goa Selarong

“Dari sebaran artefak keramik, secara relatif pemukiman mereka telah dibangun sekurang-kurangnya pada abad 17,” urai dia.

Menurut Irfan, selain makam, pihaknya juga melakukan penelitian pada jejak pemukiman para saudagar ini. “Para keturunan saudagar ini juga masih ada sampai sekarang,” imbuh dia.

“Mereka hanya menggunakan perahu layar dan beserta barang dagangan mereka yang saat itu masih di kuasai Sultan dari Maluku yang menguasai Raja Ampat,” jelas John Mambrasar salah seorang warga Misool.

Pada misi dagangnya, para saudagar Arab Saudi itu juga menyebarkan agama Islam di Kepulauan Raja Ampat.
Tentu saja, dalam penyebaran agama Islam itu, para pedagang Arab Saudi mengalami berbagai tantangan. Mereka pun akhirnya tidak mampu kembali ke Arab Saudi dan meninggal di Papua.
Mereka kemudian dimakamkan bersama barang dagangan mereka di Raja Ampat.
Penelitian dan kajian itu merupakan yang pertama di Raja Ampat. Kemungkinan besar, pada tahun ini, Balai Arkeologi Jayapura akan melanjutkan penelitian dan kajian di seluruh daerah Raja Ampat. Mereka menduga masih banyak makam-makam kuno saudagar Arab Saudi yang belum ditemukan. Penemuan ini juga bisa menjadi bahan penelitian sekaligus tempat wisata sejarah.(tsi)

Baca Juga, gak Kalah menariknya :

Serba-serbi kamera digital yang perlu kamu ketahui

Tips PDKT dengan Cowok Pemalu

5 Cara Ampuh Untuk Move On, Cobain Dech !!!