Melihat Sosok Bayangan Hitam, Sopir Kontainer Tabrak Pemotor Hingga Tewas

Daerah0 Views

kabarin.co – SUMSEL, Tragis nasib seorang pemotor yang bernama Ismail (28) warga Gang Sali Pangkalang Balai, Palembang. Ia tewas mengenaskan diseruduk truk kontainer sekitar pukul 22.00 WIB Senin malam (10/10/2016).

Kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini terjadi di Jalan Palembang Betung, kilometer 43, persis dekat kantor DPC Partai Gerindra Banyuasin. Truk trailer bernomor polisi BG 8446 LC yang dikemudikan oleh Herdiansyah (30). warga Kabupaten Lahat. Truk tersebut menabrak ruko yang ada dipinggir jalan.

Kronologisnya korban hendak pulang ke rumah berboncengan dengan Ujang dari arah Betung menuju kota Palembang. Tiba-tiba trailer yang tanpa muatan berlari kencang yang dikemudikan Herdiansyah dengan kernetnya Rian melaju dari arah yang berlawanan.

Ketika truk menuju posisi akan menabrak korban sempat menghentikan laju sepeda motornya dan lari keseberang jalan. Sedangkan Ujang saat itu tak bergerak dari posisi semula. Namun takdir berkata lain, truk malah tiba-tiba banting stir kekanan tepat ke arah Ismail.

Menurut sopir Trailer, Ardiansyah, kejadian berawal saat dirinya hendak menyalip, namun muncul sosok manusia besar dengan pakaian serba hitam di tengah jalan. Hal itulah yang membuatnya banting setir ke arah kanan hingga menabrak korban dan sebuah ruko.

Sementara itu Maruyah (46), pemilik ruko terkejut mendengar suara tabrakan. Saat dilihat, Ismail yang masih punya hubungan keluarga dengannya berada di bawah truk. “Korban sebelum meninggal dunia sudah ada firasat, kalau terakhir bekerja sebagai honorer menjaga rumah dinas BKD,” ujar Maruyah.

Ruko milik Maruyah rusak berat. Ditaksir kerugian yang ditanggungnya puluhan juta rupiah.  “Kita masih menunggu proses penyelidikan dari Polantas Polres Banyuasin, untuk urusan ganti rugi mungkin setelah ini,” katanya.

Kapolres Banyuasin, AKBP Prasetyo R Purboyo mengatakan, sopir truk kontrainer sudah diamankan. “Korban tewas telah dimakamkan dan sopir truk kontainer sudah diamankan untuk dimintai keterangan,” singkatnya.

Sementara itu di rumah duka, diketahui jika korban sempat bercengkrama akrab dengan keluarganya. “Malam itu dia bermain akrab dengan Fikri, anak saya (keponakan korban) dan memintanya agar besar nanti jadi tentara,” ujar Rifki, adik kandung korban.

Kejadian ini menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban. Apalagi korban dalam dekat akan melangsungkan lamaran. “Rencananya akhir tahun ini dia akan melamar calon istri, tapi Tuhan berkehendak lain,” katanya. (apt-oke)

Baca Juga:

Beredarnya Permen Jari di Tangerang, Diduga Mengandung Narkoba

Polres Padang Pariaman akan Klarifikasi Anggota DPRD yang Terekam Isap Sabu

Polisi Amankan Ribuan Botol Miras di Wilayah Cipondoh Tangerang