Spesial: Memori Enam Laga Semen Padang vs Persib Bandung

Kabarin.co – Semen Padang, bisa jadi adalah salah satu lawan tersulit yang dihadapi Persib Bandung di jagat sepakbola Indonesia. Meskipun Persib kerap menempatkan Semen Padang bukan pesaing sebanding dengan mereka, tapi realitanya, tim asal Sumbar ini kerap menjadi sandungan bagi Persib.

Setidaknya hal itu terlihat dalam enam pertemuan terakhir kedua tim sejak musim kompetisi ISL 2010/2011. Tak ada laga yang mudah bagi Persib setiap menghadapi Semen Padang, walau dalam laga kandang sekalipun.

Walau begitu, rivalitas antara kedua tim tidaklah menyolok, atau selalu dalam tensi tinggi. Kedua tim selalu terlihat saling hormat. Dan pertandingan kedua tim umumnya berlangsung dalam koridor sportifitas dan fair play yang terjaga baik, begitupun antara kedua suporter tim, juga terlihat mesra dan tak pernah ada permasalahan.

Kabarin.co  mencoba menjemput kembali histori dan memori laga kedua tim dalam lima tahun terakhir, berikut ini:

persib 2010
Persib Bandung vs Semen Padang
Hari/Tanggal: Rabu, 9 Februari 2011
Tempat: Stadion Siliwingi, Bandung
Skor Akhir: 1-1
Kompetisi: ISL 2010/2011 (leg 1)

Semen Padang datang ke Bandung dengan bekal sangat minor, yakni kekalahan 5-0 dari tuan rumah Sriwijaya FC empat hari sebelumnya. Namun, motivasi yang ditanamkan pelatih Nilmaizar membuat Semen Padang yang merupakan tim promosi di ISL, bisa bangkit dalam pertandingan yang berlangsung tanpa penonton tersebut.

Bahkan, Semen Padang sempat unggul lebih dulu menit ke-13 melalui bek asing asal Kamerun David Pagbe. Persib berpeluang menyamakan skor melalui titik penalti di akhir babak pertama, namun penalti Pablo Frances gagal. Beruntung, Frances membayar kegagalannya dengan gol penyama Persib, pada menit ke-47.

persib 2010-2
Semen Padang vs Persib Bandung
Hari/Tanggal: Sabtu, 5 Maret 2011
Tempat: Stadion H. Agus Salim Padang
Skor Akhir: 1-1
Kompetisi: ISL 2010/2011 (leg 2)

Inilah salah satu laga paling ketat antara kedua tim. Semen Padang sebagai tuan rumah sangat diunggulkan, sebagai tim yang sedang menduduki peringkat dua klasemen sementara. Sedangkan Persib menduduki posisi ke-11. Walau begitu, tak mudah bagi Semen Padang menembus pertahanan Persib, apalagi mencetak gol.

Satu jam lebih pertandingan, skor masih imbang tanpa gol. Namun, menit ke-75 pendukung Semen Padang terdiam, ketika pemain Persib asal Jepang Matsunaga Shohei dengan brilian menaklukan kiper Jandia Eka Putra. Persib pun sepertinya akan menang, tapi menit ke-93 kemenangan itu buyar. Kegagalan kiper Markus Horison menepis bola menciptakan kemelut di depan gawang Persib, dan dimanfaatkan Vendry Mofu untuk menyamakankan skor 1-1.

persib 2011-2012
Persib Bandung vs Semen Padang
Sabtu, 15 Oktober 2011
Tempat: Stadion Si Jalak Harupat, Soreang
Skor Akhir: 1-1
Kompetisi: IPL 2011/2012

Inilah laga yang statusnya tak jelas, dan terjadi ditengah konflik PSSI dan KPSI waktu itu. Judulnya semula adalah laga pembuka kompetisi resmi Indonesia Premier League (IPL) bentukan PSSI. Namun, sikap Persib yang “mendua” soal kompetisi, akhirnya laga ini hanya menjadi laga formalitas belaka. Ujungnya kedua tim memang berpisah kompetisi. Semen Padang memilih IPL sebagai kompetisi resmi, sementara Persib Bergabung dengan ISL milik KPSI.

Namun laga sendiri tetap berlangsung sengit. Semen Padang, yang masih ditangani Nilmaizar memang menjadi lawan yang sulit bagi Persib. Semen Padang unggul lebih dulu melalui gol Mustofa Aji pada menit ke-72. Namun, Persib mampu menyamakan kedudukan melalui penalti Miljan Radovic, dua menit kemudian, setelah bek Tommy Rifka Putra diaanggap wasit melakukan pelanggaran terhadap Radovic.

persib-3
Persib Bandung vs Semen Padang
Sabtu, 16 Februari 2014
Tempat: Stadion Si Jalak Harupat, Soreang
Skor Akhir: 1-2
Kompetisi: ISL 2014 (leg 1)

Persib sangat diunggulkan bakal menang mudah dalam laga ini. Karena Semen Padang yang baru kembali ke pentas ISL, baru saja ditingglkan banyak pemain andalannya, seperti Edward Wilson Junior, Ellie Aiboy, Titus Bonai, dan Vendry Mofu. Dan di laga sebelumnya, Semen Padang baru saja dipermak Persija Jakarta 2-0 di GBK. Belum lagi, gelandang Yu Hyun koo absen karena kartu merah saat lawan Persija.

Namun, pelatih Semen Padang Jafri Sastra dengan cerdas mampu memberikan strategi yang pas untuk timnya. Tanpa disangka Kabau Sirah mampu membuat bobotoh terdiam dan unggul dua gol lebih dulu. Menit ke-16 gawang Made Wirawan dibocorkan Esteban Vizcarra, dan ditambah gol bunuh diri Supardi Nasir menit ke-52. Gol hiburan Persib lahir dari kaki Djibril Coulibaly menit ke-93.

persib 2014-1
Semen Padang vs Persib Bandung
Jumat, 15 Agustus 2014
Tempat: Stadion H. Agus Salim, Padang
Skor Akhir: 3-1
Kompetisi: ISL 2014 (leg 2)

Persib datang ke Padang dengan ambisi membalas kekalahan leg pertama di kandang sendiri. Namun, bukannya berhasil membalas kekalahan, justru kekalahan kembali menghampiri skuad Djadjang Nurdjaman. Bahkan dengan skor lebih telak, 3-1. Sebaliknya bagi Semen Padang, kemenangan dalam laga ini membuat mereka memastikan tiket lolos ke babak 8 besar.

Bintang Semen Padang, Esteban Vizcarra mencetak dua gol dalam laga ini menit ke 33 dan 68. M. Nur Iskandar melengkapi pada menit ke-71. Gol Persib dihasilkan Abdul Rahman di masa injry time babak pertama. Sebagai mantan pemain Semen Padang, tak ada selebrasi gol dari Abdul Rahman. Selain itu, Semen Padang satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Persib dua kali di laga kandang maupun tandang di ISL 2014.

cib
Persib Bandung vs Semen Padang
Sabtu, 4 April 2015
Tempat: Stadion Si Jalak Harupat, Soreang
Skor Akhir: 1-0
Kompetisi: ISL 2015 (leg 1)

Tak pernah menang dalam lima pertemuan terakhir dengan Semen Padang, membuat Persib Bandung benar-benar berambisi menaklukan Semen Padang dalam laga pembuka ISL 2015 ini. Apalagi dua kekalahan dari tim asal Sumbar di ISL 2014, sedikit merusak status juara yang disandang Persib. Tak ada lagi Jafri Sastra di bench Semen Padang dan sudah berganti dengan Nilmaizar, tak mengurangi hasrat Persib melibas Semen Padang.

Di lapangan, Persib langsung tancap gas menggeber serangan, dan mereka pun langsung memtik hasilnya. Menit ke-18, Muhammad Ridwan sudah menjebol gawang Jandia Eka Putra. Tapi hanya satu gol itu yang tercipta oleh Persib, dan itu sudah cukup menghentikan catatan negatif Persib yang tak pernah bisa menang atas Semen Padang dalam lima pertemuan terakhir. Sayangnya laga ini diwarnai insiden lampu tiba-tiba padam di Stadion, saat laga tinggal tiga menit. Setelah terhenti 30 menit, tak ada gol tercipta di sisa waktu.(RMO)

Baca Juga
Djanur Siap Putus Rekor Buruk di Padang
Persib akan “Menderita” di Padang