Menang Adu Penalti, PSP Padang Maju ke Semifinal Turnamen Peru Utama

kabarin.co – PSP Padang dengan susah payah akhirnya maju ke babak semifinal turnamen Peru Utama Cup VIII. Di babak perempatfinalyang berlangsung Senin (27/3) di Lapangan Perumpung, Kabupaten Limapuluh Kota, PSP berhasil mengalahkan Nabil FC Pelalawan, Riau.

Kemenangan tim “Pandeka Minang” – julukan PSP padang – harus ditentukan melalui drama adu penalti, setelah dalam waktu reguler 2 x 45 menit, kedua tim bermain imbang 1-1. Dalam adu penalti, PSP berhasil menang 3-1, sehingga total skor 4-2. Di babak semifinal yang akan berlangsung Rabu (29/3) petang, PSP  akan menghadapi tim GMS Limapuluh Kota.

PSP sejatinya mampu mengawali pertandingan dengan sangat baik melawan Nabil FC. Sejak kick off, tim asuhan Joni Effendi mampu memegang kendali permainan. serangan gencar yang dibangun Agnef Syafantri dan kawan-kawan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-10.

Gol tercipta melalui tendangan keras Sahrul Akmal, yang memamanfaatkan kemelut di depan gawang Nabil FC setelah sundulan Agnef membentur mistar gawang. Tendangan kaki kiri kiri Sahrul meluncur deras ke gawang Nabil FC.

Namun, Nabil FC tak patah semangat setelah tertinggal. Bahkan perlahan-lahan mereka mampu keluar dari tekanan., Beberapa kali serangan balik Nabil, sempat merepotkan pertahanan PSP Padang. Namaun sampai babak pertama usai skor tetap 1-0 untuk PSP padang.

Di babak kedua, Nabil FC tampil lebih bersemangat, dan bisa menggempur pertahanan PSP Padang. Hasilnya, beberapa peluang berhasil diciptakan. Tapi, penampilan Resky Bima di bawah mistar mampu mengawal gawangnya cukup baik.

Sementara PSP justru terlihat masuk dalam tekanan lawan. Puncaknya petaka menimpa PSP Padang pada menit 78, setelah Bayu Resman dihadiahi wasit kartu kuning kedua, sehingga PSP Padang harus bermain dengan 10 pemain.

Unggul jumlah pemain, Nabil FC lebih gencar menekan pertahan PSP Padang. Hasilnya, menit 83 Nabil FC sukses menyamakan kedudukan melalui tendangan mendatar pemain nomor punggung 8.

Di sisa waktu, Nabil FC terus menggempur pertahanan PSP Padang. Tapi, sampai waktu normal berakhir skor 1-1 tetap bertahan. Untuk menentukan pemenang, pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Di babak tos-tosan, salah seorang pemain PSP Padang, Agnef Syafantri yang seharusnya jadi penendang terakhir justru diusir wasit dari lapangan. Karena, tindakan kurang sportif sebelum mengeksekusi tendangan penalti, karena meletakan bola dengan membelakangi kiper lawan.

Alhasil kartu kuning pun diberikan wasit, dan itu kartu kuning kedua bagi Agnef yang merupakan mantan pemain Semen Padang, dan mantan pemain futsal PON Sumbar 2012. Dengan diusirnya Agnef, maka PSP harus mengganti penendang kelima.

Beruntung, Yoga Ramadhan yang ditunjuk sebagai eksekutor pengganti sukses menjalankan tugasnya dengan baik, sekaliugus memastikan kemenangan PSP Padang dengan skor 3-1 (1-1) untuk melangkah ke babak semifinal. (Ril-RMO)