Menguat, Rupiah Kembali Mendekati Rp 13 ribu

kabarin.co – Jakarta, Rupiah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (3/10), dibuka menguat. Berdasarkan Bloomberg, rupiah berada di level Rp 13.014,30 per dolar AS, naik 27,7 poin, setara dengan 0,21 persen bila dibandingkan dengan penutupan perdagangan pekan lalu di level USD 13 042 per dolar AS.

Posisi rupiah stabil bergerak naik dan turun, sampai di 22:18 rupiah adalah Rp 12 998 per dolar AS. Rentang gerak rupiah berada di Rp 12.993-Rp 13.035 per dolar AS.

Kepala Riset Analis NH Korindo Securities, Reza Priyambada, menjelaskan, rupiah diperdagangkan lebih rendah pada akhir pekan sebagai berakhirnya amnesti pajak.

“Pasar tampaknya akan mem-priced dalam keadaan rupiah, sehingga kekuatan sebagai momentum untuk menyadari manfaat. Sekarang uang rupiah berbalik melemah di bidang Rp 13.000. Dengan tingkat dukungan dari USD 13 056, dan resistance Rp 13 ribu, “kata Reza, Senin (10/3).

Reza menjelaskan, dalam perdagangan akhir pekan lalu, setelah naik secara signifikan dalam dua hari terakhir, terlihat tingkat rupiah untuk bergerak melemah dampak profit taking.

Namun demikian, rupiah terlihat masih mampu bertahan di bawah daerah Rp 13.000 per dolar AS. Itu karena laju dolar AS cenderung bergerak flat pada perdagangan kemarin, menyusul kesepakatan yang terjadi dalam pertemuan OPEC, khususnya terhadap bangsa Iran yang telah begitu enggan untuk membatasi produksi.

“Kami berharap kedua dolar AS, rupiah dan mata uang lainnya cenderung bergerak konsolidasi setelah pasar mulai kehabisan sentimen positif,” katanya. (epr/rep)

Baca Juga:

Melemah, Rupiah Kembali Mendekati Rp 13 Ribu

Kurs Rupiah Terus Menguat Mendekati Rp 12.800

Rupiah Diperkirakan Menguat Jelang Federal Reserve – The Fed