Metro  

Polisi Selidiki Dugaan Intimidasi Massa Berkaus #2019GantiPresiden

kabarin.co – Jakarta, Dugaan intimidasi yang dilakukan oleh massa kaus #2019GantiPresiden terhadap massa kaus #DiaSibukKerja berbuntut panjang. Sebab, Polres Metro Jakarta Pusat membentuk tim khusu untuk menyelidiki peristiwa yang terjadi di acara car free day Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat itu.

Dugaan intimidasi tersbeut terkuak usai viralnya video  di media sosial (medsos), Minggu (29/4/2018). Dalam video berdurasi 2 menit 26 detik itu diketahui massa berkaus #2019GantiPresiden melakukan intimidasi dengan massa berkaus #DiaSibukKerja.

banner 728x90

Polisi Selidiki Dugaan Intimidasi Massa Berkaus #2019GantiPresiden

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu menuturkan, kronologi terjadinya dugaan intimidasi itu karena dua kelompok massa berkaus #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja bertemu di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Padahal, sebelumnya polisi telah mengimbau massa berkaus #DiaSibukKerja untuk tidak menuju bundaran HI kerna berpotensi rusuh dengan massa #2019GantiPresiden yang ada di sana. Imbauan itu juga telah disebar melalui broadcase WhatsApp agar peserta car free day berkaus #DiaSibukKerja tak berada di sana.

Mereka kan (massa pakai kaus #DiaSibukKerja) dari patung kuda titik kumpulnya sudah kita imbau. Tapi nggak ada masalah,” ucap Roma saat dikonfirmasi, Minggu (29/4/2018).

Roma menyatakan, jajarannya telah mengawal massa berkaus #DiaSibukKerja dengan polisi bersepeda. Tapi, lanjut dia, terdapat beberapa massa yang tertinggal sehingga terjadilah dugaan peristiwa intimidasi tersebut.

“Tapi mereka ada yang netes-netes (terpisah) enggak ada korlapnya (koordinator lapangan). Harusnya ditahan. Sementara di sana rombongan sudah beres. (Seharusnya) kamu jangan lintas lagi di sana, karena ada (massa dengan kaus #2019GantiPresiden),” katanya.

Roma menerangkan, Polres Metro Jakarta Pusat telah menurunkan dua kompi personel untuk menjaga aksi keduanya. Adanya peristiwa viral ini, Roma menegaskan, pihaknya akan melakukan pendalaman untuk memastikan adanya pelanggaran hukum dalam kasus tersebut.

Kendati demikan, Roma memastikan belum ada laporan yang diterima oleh polisi dari kejadian tersebut. “Kita sudah melakukan pendalaman kita sudah lakukan secara maksimal. Kegiatan itu sudah dikerahkan dua kompi,” ujar dia.

Dalam video itu massa yang memakai kaus #2019GantiPresiden nampak sempat menyoraki kelompok massa yang memakai kaus #DiaSibukKerja. Tak sampai di situ, massa berkaus #2019GantiPresiden juga sempat menyawer dengan cara memberikan uang kepada mereka yang memakai kaus #DiaSibukKerja sembari bertanya ‘Dibayar berapa sih?’.

Aksi tidak terpuji itu pun berlanjut dengan, adanya seorang perempuan dengan kaus #DiaSibukKerja diduga juga dapat intimidasi. Padahal, peremuan berkacamata itu tengah membawa anak lelaki yang tampak menangis ketakutan.

Kita sudah imbau ‘pak, disana kan mereka sudah tahu ada itu (massa dengan kaus #2019GantiPresiden). Dan kita mohon maaf, (sudah sampaikan) kalau bisa diikuti saran kita’,” tutup Roma. (epr/oke)

Baca Juga:

Aksi Tandingan Muncul 412 Mengusung Tema : “Kita Indonesia”

Tanggapan Sandiaga Soal Atribut Partai di Acara CFD

Tagar Ganti Presiden 2019 Bukan Black Campaign

banner 728x90