Pada kesempatan tersebut Bakrun juga mengajak alumni SMKN 7 Grafika untuk lebih agresif menaungi junior mereka saat terjun ke dunia industri usai menuntut ilmu kejuruan.
Menurut Bakrun terdapat empat elemen yang bisa menentukan pengembangan dan kualitas SMK.
Pertama, kata dia, adalah dibutuhkannya peran serta pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membangun sarana dan prasarana. Dalam hal ini pemerintah juga harus mengutamakan kualitas pendidikan.
Kedua peran sekolah yang terus menerus meningkatkan kualitas pendidikan seperti lewat sinkronisasi kurikulum.
Terakhir adalah peran serta alumni yang akan membuka jalan bagi siswa menuju dunia industri. Saat ini, kata Bakrun, dunia industri 4.0 telah menjadi salah satu target utama SMK di Tanah Air.
Di konsep 4.0 tidak hanya terdapat proses otomatisasi dan digitalisasi, tapi juga wirausaha dan kreatifitas.
“Kita siapkan siswa yang melek 4.0. Artinya karya siswa tidak tergantung tempat dan waktu. Misalnya kita sudah banyak mendengar proyek desain grafika di Jakarta, tapi dicetak dan digunakan di Aceh,” ujar Bakrun.