Kemudian prinsip Tokoh yang bermaksud memastikan calon pemimpin/wakil rakyat tersebut adalah seorang yang disegani. Tokoh ini artinya seseorang punya kemampuan dan jiwa pemimpin yang akan menjadi panutan masyarakat.
“Pemimpin itu harus memiliki wibawa tapi dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Ketiga adalah prinsip Tageh yang artinya teruji dan tahan banting. Seorang pemimpin/wakil rakyat, kata dia, harus bermental kuat karena segudang tugas dan amanah yang akan diemban.
“Masyarakat tidak ingin mendapatkan pemimpin/wakil rakyat yang cengeng dan gampang menyerah. Ini karakter Rang Minang,” tegas Alfis yang juga Anggota Komite Tetap PSSI Pusat tersebut. (red)
Baca Juga:
Alfis: Patuhi Asas Luber, Jaga Kemandirian dan Independensi Pemilu
Miris, Masih Ada Tim Sukses yang Menggunakan Black Campaign dan Curang Dalam Berkampanye
Banyak Potensi Daerah Yang Belum Digarap, Kabupaten Solok Bisa Maksimalkan PAD