Metro  

Warga Negara Korea Bunuh Diri di Solo Karena Merasa Terpapar Virus Corona

Jenazah bandar narkoba berinisial AY alias Kojek diperlihatkan saat jumpa pers pengungkapan kasus narkoba di Kamar jenazah RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (7/3). Sebanyak 1200 butir ekstasi, 335 gram sabu-sabu serta sepucuk senjata api rakitan beserta tiga peluru diamankan petugas dari seorang bandar narkoba berinisial AY alias Kojek yang ditembak mati ketika penyergapan lantaran melakukan perlawanan terhadap petugas. ANTARA FOTO/Ardiansyah/wsj/kye/17.

“Itu ternyata dia mengira terkena Virus Corona,” lanjut Andy.

Adapun kejadian diketahui oleh petugas hotel yang curiga karena sejak pagi JEH tidak keluar dari kamar. Setelah diketuk, pintu kamar ternyata tidak terkunci. Petugas mendapati JEH sudah tewas.

Jenazah JEH kemudian dibawa ke RSDM untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh JEH.

Baca Juga :  Kapolri Tunjukkan Foto Dua Penyerang Novel Baswedan

Kasubbag Hukum dan Humas RSDM, Eko Haryati mengatakan jenazah sempat dimasukkan ke ruang isolasi. Hal tersebut dilakukan sesuai prosedur penanganan pasien yang sakit dan memiliki riwayat perjalanan dari daerah terpapar Virus Corona. (apt-det)

Catatan: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. 

Baca Juga:

Viral, TKI di Taiwan yang Terkena Virus Corona Nekat Main Tik Tok di Rumah Sakit

Baca Juga :  Narkoba Dipasok dari Provinsi Tetangga, Ini Kata Kapolda Sumbar

Sejumlah Perawat yang Menangani Pasien Virus Corona Jadi Gundul, Begini Sebabnya

Cegah Virus Corona, Warga Singapura Ramai-ramai Beli Kondom

Kim Jong Un Tembak Mati Pejabat Korea Utara Karena Kabur dari Karantina Virus Corona