Menurut Andre, berbicara APBD untuk dana olahraga itu sudah jelas aturannya.
“Tidak jadi orang dekat Gubernur pun APBD tetap juga ada alokasinya. Saran saya untuk Caketum KONI, ayo kandidat jualan program saja. Bagaimana mendapatkan anggaran di luar APBD juga harus dipikirkan. Karena, APBD saja tak akan cukup,” kata Andre.
Bahkan, Andre dengan tegas menyebutkan, bagi calon yang merasa dekat dengan Gubernur, sebaiknya jangan maju sekalian. “Kalau tetap jualan karena dekat atau orangnya Gubernur, sebaiknya tak usah ikut. Lebih baik Pak Gubernur Mahyeldi saja sekalian jadi Ketua KONI Sumbar,” ujar Andre.
Menanggapi hal yang sudah beredar itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi memastikan tidak memiliki kandidat atau orang dekat yang akan maju dalam kontestasi KONI Sumbar. “Kami mendukung semua calon yang bertekad memajukan olahraga di Sumbar dan tidak punya calon tertentu,” katanya.
Sementara sampai saat ini sudah dua menyatakan akan ikut pemilihan. Mereka adalah Ketua Umum KONI Padang Agus Suardi dan Ketua Pengprov Perkemi (Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia) Sumbar Amril Amir. Persaingan perebutan dukungan pemilik suara makin ketat. (*)