Boby mengatakan, satu titik program bedah ruma ini bernilai Rp20 juta, namun tidak termasuk pembanguna fondasi. Karena itu, bagi rumah yang fondasinya belum layak, diminta dipersiapkan dulu. Di sinilah, Boby mengambil peran memastikan fondasi, agar program dapat dilaksanakan.
“Sebagai wakil rakyat, kami pun membantu masyarakat untuk membuat fondasi sesuai kemampuan kita. Saya memahami kondisi masyarakat sekarang, di saat pendemi ini jangankan untuk membuat fondasi rumah, untuk makan saja sulit. Daka dari hati terdalam saya tergerak membantu mereka sesuai kemampuan saya. Bbukti nyata kepada masyarakat bahwa Gerindra selalu bersama rakyat,” kata Boby.
Boby menegaskan, sesuai instruksi ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, anggota DPRD harus berkerja nyata untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga keberadaan anggota DPRD dari Gerindra dirasakan, bukan malah menjadi beban masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Padang ini menambahkan, penyampaian aspirasi masyarakat tidak terbatas hanya melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang hanya dilakukan sekali dalam setahun. Karena aspirasi masyarakat terus bergulir, sementara keuangan Pemeritah Kota Padang terbatas.
