Lebih penting dari itu, sebut Kustati, dia meminta alumni UIN IB Padang harus bisa berkontribusi maksimal bagi kemaslahatan masyarakat, baik agama, bangsa, dan negara.
Baginya, alumni UIN IB Padang ialah generasi muda Islam, yang bukan hanya masa depan almamater, tapi juga bagi generasi ummat, agama, dan bangsa Indonesia masa depan.
“Maka untuk itu, kita berharap alumni dapat berkontribusi di tengah masyarakat, dimana pun berkiprah nantinya,” ucap Kustati.
Menurutnya, peran generasi muda sangat penting. Mulai dari kerja ekspansif, sosial politik, hingga produksi ilmu pengetahuan. Maka spirit keislaman perlu dibangun dengan baik.
Melalui spirit Islam ini, generasi muda dilatih membangun percaya diri dalam berpikir, mencipta, melakukan terobosan baru, dan mengabadikannya di tengah masyarakat.
Kustati melanjutkan, lulusan UIN IB Padang harus menjadi pemikir, konseptor, master mind yang mengisi posisi-posisi strategis di bidang kerja masing-masing sesuai keilmuannya.
Dengan begitu, kata Kustati, hingga 10 tahun mendatang, alumni UIN IB Padang muncul sebagai ilmuan, pendidik, ekonom, politisi, pengacara, teknokrat, dan praktisi di berbagai bidang.