Pasaman, Kabarin.co—Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasaman, Welly Suhery dan Anggit Kurniawan Nasution, semakin memperlihatkan kekompakan dan keharmonisan mereka dalam menjalani masa kampanye. Hari ini, mereka menghadiri acara Malapeh Larangan yang digelar bersama masyarakat di Kecamatan Simpati. Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat tersebut mendapat sambutan hangat dari warga setempat.
Malapeh Larangan merupakan tradisi masyarakat yang bertujuan mempererat hubungan antarwarga serta menjaga nilai-nilai kebersamaan. Acara tersebut berjalan lancar dan sukses, dengan suasana yang penuh keceriaan. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah antusiasme masyarakat yang meningkat pesat begitu Welly dan Anggit tiba di lokasi. Kedua calon pemimpin ini disambut dengan sorakan dan tepuk tangan, menunjukkan betapa besarnya harapan mereka kepada pasangan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Welly Suhery menyampaikan pesan yang menggugah kepada warga yang hadir. Ia mengatakan bahwa acara ini bukan hanya sekadar pertemuan, melainkan juga sebuah simbol semangat kebersamaan yang harus dijaga dan diperkuat. “Ini adalah moment yang sangat berarti bagi kita semua. Semangat kebersamaan ini adalah modal utama kita untuk membangun Kabupaten Pasaman yang lebih baik dan bangkit. Dengan bersatu, kita akan lebih kuat dalam menghadapi segala tantangan dan meraih masa depan yang lebih cerah,” ujar Welly dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Welly mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung upaya pembangunan yang mereka rencanakan.
“Saya percaya, dengan dukungan dan kerjasama masyarakat, kita bisa mewujudkan Pasaman yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih adil bagi semua. Bersama-sama, kita akan membawa perubahan yang nyata untuk daerah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Anggit Kurniawan Nasution juga memberikan pernyataan yang menggugah semangat. “Kami datang untuk mendengarkan dan bersama-sama menciptakan solusi bagi setiap persoalan yang ada. Kami tidak hanya ingin menjadi pemimpin, tetapi ingin menjadi bagian dari masyarakat Pasaman yang terus bergerak maju bersama. Mari kita bangun daerah ini dengan semangat gotong royong, karena kebersamaan adalah kunci untuk mencapai semua yang kita impikan,” ujar Anggit dengan penuh semangat.
Anggit juga menekankan bahwa program-program yang mereka tawarkan untuk Pasaman akan selalu berfokus pada kepentingan masyarakat. “Setiap kebijakan yang kami usulkan adalah untuk kepentingan rakyat. Kami tidak akan berhenti berusaha, karena kami tahu bahwa masyarakat Pasaman pantas mendapatkan yang terbaik. Kami percaya, perubahan itu bisa terjadi jika kita saling mendukung dan bekerja bersama,” tambah Anggit.
Kehadiran Welly dan Anggit dalam acara Malapeh Larangan ini juga semakin memperlihatkan komitmen mereka untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat. Masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, baik yang hadir langsung maupun yang memberikan dukungan secara tidak langsung, menunjukkan tekad mereka untuk mendukung pasangan ini dalam Pilkada Pasaman yang akan datang.
Setelah acara berakhir, terlihat jelas bahwa semangat kebersamaan dan harapan untuk perubahan semakin membara di hati masyarakat Pasaman. Warga Kecamatan Simpati, dengan antusias, siap memberikan dukungan penuh bagi Welly dan Anggit dalam menghadapi Pilkada mendatang.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, Welly dan Anggit berharap agar masyarakat terus menjaga semangat gotong royong dan bersatu untuk masa depan Kabupaten Pasaman yang lebih baik. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa ini. Ini adalah energi yang kami butuhkan untuk terus berjuang demi Pasaman yang lebih maju,” tutup Welly.
Acara Malapeh Larangan hari ini bukan hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga sebagai langkah awal bagi pasangan Welly-Anggit dalam mematangkan visi dan misi mereka menuju Pilkada Pasaman, dengan harapan besar untuk membawa perubahan positif bagi daerah ini. (**)