Kabarin.co, Mentawai-Mobil pribadi BA 1271 BS yang ditumpangi Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Sumetara Barat, Kortanius Sabeleake bertabrakan dengan pengendara roda dua di depan simpang kantor Bupati Kilometer 4,5 Tuapejat, Minggu (28/11), sekitar pukul 09.30.
Kecelakaan yang terjadi menjelang pelaksanaan ibadah umat kristiani tersebut, menyebabkan satu pengendara motor lainnya, juga terkena imbas.
Elyandu, 34, seorang pengendara yang menjadi korban kecelakaan mengatakan, bahwa, kejadian tersebut, berawal saat dirinya bersama istri dan putrinya yang berusia 3 tahun akan menuju gereja kilometer 0 Tuapejat.
Sesampai di jalan raya Tuapejat kilometer 4,5 atau tepat di simpang kantor bupati, motornya dengan kecepatan 30 kilometer per jam didahului satu unit mobil hitam merek Fortuner yang searah dengan kecepatan cukup tinggi.
“Dan dari arah depan, ada satu unit motor yang dikendarai ibu-ibu yang membawa seorang anak berusia sekitar lima tahun juga dengaan kecepatan tinggi.
Ketika, mobil hitam menabarak motor yang dari arah depan dan penumpang kendaraan terpental ke kanan dan mengenai istri saya,” ungkapnya.
Semula, dia tidak mengetahui siapa penumpang atau pemilik mobil bertbrakan dengan pengendara roda dua tersebut.
Dia baru tahu, setelah Wakil Bupati Kortanius Sabeleake keluar dari mobil.
“Yang jelas, saya dan istri beserta anak menjadi korban akibat kecelaakan tersebut.
Pengendara seorang ibu-ibu yang bertabrakan dengan mobil Wakil Bupati segera diselamatkan oleh warga diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah Tuapejat. Sebab, pada saat kejadian saya shock dan sempat emosi kepada sopir mobil wakil bupati,” katanya.
Kecelakaan tersebut, menyebabkan bumper atau bagian depan mobil wakil bupati hancur dan ban depan sebelah kiri menjadi bocor.
Sementara, kendaraan roda dua yang dikendarai seorang ibu-ibu tersebut, mengalami rusak parah dan sempat masuk ke bawah depan mobil milik wakil bupati.
Sementara, motor milik Elyandu sendiri hanya mengalami kerusakan ringan.
Namun, bagian belakang kepala istri dan bagian kening sang anak sempat mengalami memar. Namun, setelah ditangani di Puskesmas Mapaddegat kedua korban tersebut, dibolehkan pulang dan melakukan rawat jalan saja.
Sayangnya, hingga sekarang, pihak keluarga pengendara belum satupun menemui dirinya pasca kejadian tersebut.
Beni, 38, salah seorang saksi mata kejadian tersebut, mengatakan, bahwa, antara mobil yang dikendaraai oleh sopir Wakil Bupati dan kendaraan roda dua yang bertabrakan sama-sama dalam posisi kencang.
Untung saja, mobil bisa segera mengerem mendadak dan tidaak menyebabkan pengendara di depan terlindas.
Sementara, jajaran lalu lintas Polres Kepulauan Mentawai, baru datang ke lokasi sekitar 1 jam kejadian.(*)