Kabarin.co, Padangpariaman-Pembangunan Jalan Lingkar Duku-Sicincin (JLDS) di Padangpariaman, belum ada kepastian. Padahal jalan tersebut sudah selesai dibuka sekitar tahun 2016 lalu. Selain itu juga sudah banyak masyarakat yang tinggal di sekitar jalan.
Saat ini jalan itu yang teraspal hanya untuk menuju Stadion Utama Sumatera Barat di Nagari Sikabu, Kecamatan Lubukalung. Selebihnya, kondisi jalan masih berupa tanah. Parahnya dominan jalan sangat tidak layak di lalui masyarakat.
Salah seorang warga Nagari Sikabu, Marodaik, 57, yang menyerahkan lahannya untuk pembangunan jalan tersebut, mengatakan jalur itu sangat dibutuhkan masyarakat.
Untuk itu menurutnya masyarakat bersedia memberikan lahannya untuk pembangunan jalan.
“Provinsi buat jalan lingkar. Pusat membuat jalan Tol. Ini saja melihatkan pemerintah tidak satu wacana. Padahal yang paling dibutuhkan masyarakat kecil itu bukan tol, tetapi jalan lingkar ini,” ujarnya.
Risman, 42, warga lainnya mengatakan, warga merelakan tanahnya untuk pembangunan jalan karena yakin bisa berdampak terhadap perekonomian mereka. Nyatanya harapan itu pudar lantaran pembangunan JLDS yang tampak mangkrak.