Sementara itu, Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan, masa tanggap darurat dinyatakan 14 hari pasca bencana.
Sementara itu, di Kabupaten Pasaman Barat, korban gempa meninggal kembali bertambah. Hingga, Senin (28/2) tercacat sudah lima orang meninggal dunia. Rinciannya yakni Asri Dewi Lestari, 23, warga Jorong Limpato, kondisi sedang hamil 6 bulan. Habil 1,5, warga Jorong Limpato. Neni Herawati, 47, Jorong Limpato, Yasnismar, 73, warga Jorong Pasa Lamo Nagari Kajai KecamatanTalamau, Lawiyaj, 70, warga Kampuang Pasia Nagari Kajai, Kecamatan Talamau meninggal saat di rawat di RS Ibnusina Simpang 4 Pasaman Barat.
Sementara itu, korban luka berat sebanyak 22 orang dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Untuk Luka sedang dan luka ringan sebanyak 42 orang dirujuk 5 orang ke RS Yarsi Simpang Empat Pasaman Barat.
Plt Kalaksa BPBD Pasbar Azhar membenarkan ada satu korban lagi yang meninggal dunia. Korban sempat dirawat di RS Ibnusina Simpang Empat dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.(*)