“Kita tinggal membantu pembelian semen dan pasir untuk lantai, serta triplek untuk dinding, juga upah. Dan diupayakan sumur air atau kamar mandi rumahnya yang rusak, bisa dipakai kembali,” terang Bupati Benny.
Saat ini huntara di Kampung Aur, Jorong Siparayo, Nagari Malampah sudah mulai dibangun. Sebagian sudah selesai, dan sebagian lainnya tengah dikerjakan.
“Kita targetkan, memasuki bulan suci Ramadhan, tidak ada lagi masyarakat korban gempa yang tinggal di pengungsian,” katanya.
Untuk stok pangan bagi pengungsi, saat ini masih tersedia di posko dan gudang penyimpanan logistik.
“Alhamdulillah, bantuan dan sumbangan donatur masih datang hingga sekarang, dan kita juga siapkan dana cadangan, jika nanti stok pangan dan bantuan sudah habis,” ungkapnya.
Bupati berharap, warga di daerah terdampak gempa, bisa beraktivitas normal kembali, untuk menjalani usaha dan pekerjaan mereka sehari-hari.(*)