Metro  

Akibat Rasis, Politisi PAN Minta Rektor ITK Dipecat

Tulisan “mencari Tuhan ke negara-negara maju seperti Korea, Eropa barat dan US dan bukan ke negara yang “orang-orangnya pandai bercerita tanpa karya teknologi,” sugguh ironis dan picik sekali logika berfikir Prof Budi,” ujar angota DPR RI.

Pasalnya, kata Guspardi, disaat  dunia internasional melalui sidang Umum PBB menyerukan penguatan upaya internasional untuk mendukung dialog global yang mempromosikan budaya toleransi dan perdamaian, berlandaskan pada penghargaan terhadap HAM dan keberagaman beragama dan berkeyakinan, Budi Santosa malah memperlihatkan sikap Islamphobia.

Baca Juga :  Lebih 120 Orang Meninggal Usai Laga Arema FC Lawan Persebaya

Lanjutnya, PBB telah menyepakati tanggal 15 Mei Hari International melawan Islamophobia. Namun Budi Santosa bergelar profesor mencerminkan bentuk akumulasi kebencian kepada Islam (Islamphobia). Diksinya yang ditulis hanya berdasarkan secuil pengalaman subjektif dalam mewawancari para mahasiswa/i yang mengikuti program LPDP.

Guspardi meminta Direktur LPDP segera mengambil tindakan dengan memecat Prof Budi Santosa sebagai tim penguji /pewawancara program LPDP. Kemudian harus diproses hukum karena bertindak rasis menghina, melecehkan wanita berhijab dan ajaran Islam, yang sebagai pejabat publik dari lembaga akademis semestinya menjunjung tinggi atau merefleksikan ‘academic attitude’ dan ‘mindset‘.